OKU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan mengimbau para pemudik dari Pulau Jawa-Palembang untuk melewati jalur tol guna mengantisipasi longsor.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD OKU Selatan Heri mengatakan, akses jalur lintas Lampung-Palembang di kabupaten setempat tepatnya di Simpang Sender Utara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT) cukup memprihatinkan.
"Setelah terjadi bencana longsor pada 2021 hingga saat ini jalur tersebut belum diperbaiki oleh dinas terkait," katanya di Muaradua, dikutip dari Antara, Rabu, 12 April.
Bahkan, akses utama menuju destinasi wisata andalan Kabupaten OKU Selatan yaitu Danau Ranau tersebut kondisinya terancam putus pascalongsor yang terjadi sejak dua tahun silam.
Menurut dia, akses jalan yang mengalami longsor berdiameter panjang 20 meter yang saat ini hanya menyisakan separuh badan jalan selebar dua meter saja.
Sedangkan, sebagian badan jalan lainnya sudah tergerus ke jurang sedalam 35 meter hingga membahayakan pengguna jalan. Heri mengaku pihaknya belum dapat memastikan kapan jalur lintas pemudik tersebut akan diperbaiki oleh dinas terkait.
"Informasi dari Dinas PU Provinsi Sumsel saat ini sedang dalam tahap proses lelang. Setelah itu jalan longsor langsung diperbaiki," jelasnya.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, saat ini pihaknya sudah memasang rambu-rambu peringatan bahaya longsor di sepanjang jalur tersebut.
BACA JUGA:
"Pemasangan rambu ini untuk mengimbau para pengendara roda dua maupun empat agar berhati-hati saat melintas di jalur tersebut," ujarnya.