Bagikan:

PALEMBANG - Aparat Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menjamin keamanan dan keselamatan para pemudik yang melintas di kota itu dari tindak kriminalitas, khususnya saat malam hari.

Jaminan tersebut diberikan oleh aparat kepolisian dengan cara memasifkan giat patroli menyisir kawasan-kawasan yang dianggap rawan tindak kriminal, kata Kepala Satreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi di Pos Operasi Ketupat Musi 2022 di Keramasan, Palembang, Sabtu 30 April.

Petugas tidak menepis kawasan-kawasan rawan tindak kriminal yang juga menjadi perlintasan pemudik baik dari pintu keluar tol Kramasan di Kertapati hingga Alang-alang Lebar dan KM 12 yang menjadi perbatasan Palembang menuju Jalan Lintas Timur Sumatera ruas Banyuasin-Jambi.

Tindak kriminal seperti penjambretan, pecah kaca dan semacamnya. Kawasan tersebut terbilang sepi, jalannya belum sepenuhnya baik dan minim penerangan jalan.

“Keamanan pemudik itu prioritas bagi semua satuan, satu yang terpenting pesan kami, bila pemudik capek istirahatlah di simpul-simpul rest area, pilih tempat yang terang, untuk mencegah itu (kriminalitas) itu terjadi,” imbuhnya dikutip Antara.

Sementara itu, Kepala Satlantas Polrestabes Palembang Kompol Rendy S Aditama mengatakan pihaknya telah menyiagakan sebanyak 18 pos yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu untuk menunjang keamanan para pemudik.

Masing-masing diantaranya bertempat di Terminal KM12, Simpang Bandara SMB II Palembang, Pelabuhan Boombaru, Jembatan Musi VI, Poligon, Pusri, Simpang Lima DPRD Provinsi, Simpang Kayu Agung-Plaju, Kolonel Atmo, Jakabaring, Bundaran Air Mancur, dan Karya Jaya depan tol Kramasan.

“Pemudik yang membutuhkan prihal arus mudik bisa menghampiri pos-pos tersebut, setiap petugas disana siap melayani,” kata dia, sekaligus mengimbau semua pemudik untuk tetap tertib berlalulintas, memperhatikan keselamatan diri dengan memeriksa kondisi kesehatan dan termasuk kondisi kendaraan sebelum memulai perjalanan.

Adapun berdasarkan pantauan di wilayah Gerbang Tol Kramasan, tampak kendaraan pemudik masih terus berdatangan dalam satu waktu, sejak Jumat 29 April dini hari hingga Sabtu 30 April pagi.

Sebagian besar rombongan kendaraan pemudik meliputi mobil bus AKAP, mobil pribadi berbagasi diatap, dan bus trevel kecil tersebut berasal dari pulau Jawa dan sekitarnya.

Mereka masuk ke Kota Palembang secara tertib dan lancar meski beriringan dengan mobil truk angkutan bak besar.

Begitupun sebaliknya, arus kendaraan pemudik yang hendak menuju ke Provinsi Lampung dan Pulau Jawa melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTSS) juga terus berdatangan memasuki Gerbang Tol Kramasan.

Kendaraan pemudik tersebut terpantau kebanyakan berasal dari Pekanbaru, Jambi, Padang dan termasuk Kota Palembang.

“Dalam pantauan kami belum terjadi peningkatan volume kendaraan, namun dimungkinkan mulai terjadi pada Sabtu ini menurut perkiraan ada sebanyak 15 ribu lebih kendaran yang melintas, untuk itu kami tetap bersiaga,” kata personel Satlantas Polrestabes Palembang Aipda D. Reza di Gerbang Tol Keramasan.