MALUKU - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon meminta kepala pemerintahan setingkat desa atau kelurahan mendata warganya yang belum punya jamban di kediamannya. Mereka yang terdata akan menerima bantuan dari pemkot.
"Saya minta dua minggu dari sekarang seluruh kepala desa, raja, dan lurah masukkan data ke pemkot, adakah di desa, kelurahan, negeri yang masyarakatnya belum miliki jamban. Kita selesaikan tahun ini supaya Ambon bebas dari rumah yang tidak memiliki jamban," kata Penjabat (Pj) Wali Kota (Walkot) Ambon Bodewin Wattimena di Ambon, Rabu 12 April, disitat Antara.
Dia menyampaikan, berdasarkan data pemerintah yang dikantonginya masih ada sekitar 2.000 warga Kota Ambon yang belum memiliki jamban sehat.
"Masih ada warga yang tidak menggunakan jamban untuk BAB tetapi memilih untuk langsung ke aliran sungai atau kali, atau ada juga yang memiliki jamban tetapi tidak masuk ke dalam septic tank," katanya.
BACA JUGA:
Ia mengatakan, pemerintah mengupayakan setiap rumah memiliki jamban sehat supaya tidak ada lagi warga yang buang air besar di sembarang tempat.
"Apalagi rumah di kawasan pemukiman padat penduduk, harus memiliki jamban yang dilengkapi septic tank," ujarnya.
Dia menekankan, pentingnya penyediaan jamban sehat dan sarana sanitasi untuk menjaga kesehatan masyarakat dan kesehatan lingkungan.