Bagikan:

KARAWANG - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman bertindak sebagai Irup (inspektur upacara) pada persemayaman almarhum Serka Anumerta Robertus Simbolon yang gugur akibat penembakan Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua, Rabu, 11 April. 

Serka Anumerta Robertus Simbolon yang merupakan personel Satgas Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad, gugur setelah diserang dan terjadi kontak tembak antara pasukan TNI dengan KST Papua di Kampung Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya Papua Tengah, pada Minggu, 9 April sekitar pukul 16.00 WIT.

Jenazah almarhum sebelumnya dievakuasi ke Mimika untuk selanjutnya diterbangkan ke Jakarta dan disemayamkan di Markas Komando Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad di Karawang Jawa Barat.

Dudung menyampaikan belasungkawa dan keprihatinan yang mendalam atas gugurnya salah satu prajurit terbaik TNI AD dalam tugas operasi menjaga kedaulatan NKRI di Papua.

"Saya atas nama pribadi dan sebagai Pimpinan TNI Angkatan Darat menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas gugurnya almarhum yang merupakan salah satu prajurit terbaik TNI Angkatan Darat, ” ujar Dudung dikutip dari tniad.mil.id. 

TNI memberikan penghargaan serta penghormatan tertinggi bagi almarhum yang telah gugur demi tegaknya kedaulatan NKRI.

“Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Dudung.

Dudung juga menegaskan bahwa pihaknya akan mengurus jenazah almarhum hingga pemakaman dan memberikan sepenuhnya hak-hak kepada ahli waris almarhum sesuai ketentuan yang berlaku.

Usai disemayamkan di Mako Yonif PR 305/Tengkorak Kostrad, almarhum akan diterbangkan ke Medan untuk prosesi pemakaman dengan upacara militer di kampung halamannya.

Untuk diketahui, almarhum Serka Anumerta Robertus Simbolon adalah lulusan Bintara tahun 2015. Jabatan terakhir almarhum Bintara Peleton I/B/305/17/1/Kostrad.

 

Almarhum lahir di Sitao-Tao, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara pada 24 Oktober 1994 dan meninggalkan seorang istri bernama Merlita Silalahi.