Bagikan:

JAKARTA - Alat skrining cepat COVID-19 lewat embusan napas, hasil buatan anak bangsa, GeNose, bakal dirilis bulan Februari. GeNose sudah mengantongi izin edar dari Kementerian Kesehatan. 

"Untuk target Februari, kami sekarang sedang menghitung, kami target Februari 3.000 rilis Insyaallah," kata Kepala Produksi Konsorsium GeNose C19 Eko Fajar Prasetyo, dalam webinar, Jumat, 15 Januari. 

GeNose adalah alat skrining cepat buatan anak bangsa yang tesnya berbeda dengan tes antigen atau swab. Tes yang dilakukan dengan GeNose berbasis embusan napas. 

Nantinya, bila sampel embusan napas pasien menggunakan GeNose positif, maka tetap harus divalidasi dengan menggunakan uji standar swab PCR test. 

Sementara itu, Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengungkapkan bahwa alat tes COVID-19 hasil inovasi anak bangsa tersebut kebanjiran order. 

Menurut Bambang, order yang sudah diterima, bahkan melebihi kapasitas produksi. Untuk itu, dia meminta industri yang terlibat dalam produksi GeNose bisa meningkatkan kapasitas produksi. 

"Dari sisi industri mohon dipastikan selain kita bisa memenuhi order yang sudah datang, yang saya tahu jauh dari kapasitas produksi sekarang. Namun kita harapkan kapasita produksinya dapat segera mengejar," tutur Bambang.