<i>Update</i> Kasus COVID-19 Per 15 Januari: Kasus Baru 12.818, Rekor Tiga Hari Berturut-turut
Ilustrasi (Foto: Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 72.957 spesimen diperiksa dengan hasil 12.818 kasus positif COVID-19 baru. 

Pertambahan kasus baru positif COVID-19 ini kembali mencetak rekor kasus positif baru selama tiga hari berturut-turut. Kasus baru pada 13 Januari sebanyak 11.278 kasus dan 14 Januari sebanyak 11.557 kasus baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 882.418 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Jumat, 15 Januari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 7.491 sehingga totalnya ada 718.696 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 238 orang dan totalnya 25.484 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 3.095 kasus baru dan total 107.636 kasus. Disusul oleh DKI Jakarta yang miliki 2.541 kasus baru dengan total 220.434 kasus. Jawa Tengah miliki 1.993 kasus baru dan total 99.052 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 1.198 kasus baru dan total 97.243 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 2.051 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 1.074 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 868 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 766 kasus sembuh. 

Tak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10 adalah Gorontalo dengan 3 kasus dan Sulawesi Barat dengan 2 kasus.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 8.206.401. Rinciannya, sebanyak 8.072.486 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 133.915 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 16,1 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 66.573 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.