Bagikan:

JAKARTA - Sebuah akun media sosial (medsos) Instagram yang mengaku sebagai pelaku penempel stiker Qris di masjid, membuat klarifikasi atas aksinya.

Dalam akun Instagram @Imanabuaf, seorang mengakui bahwa dirinya adalah pelaku yang mengganti Qris pada kotak amal di Masjid-masjid di Jakarta-Tangerang. Ia menjelaskan bila tujuannya penggantian Qris itu untuk project pemeriksaan.

“Perkenalkan saya Iman, KTP dan foto saya tersebar. Saya mau meluruskan beberapa hal. Tidak ada keuntungan pribadi yang saya ambil dari transaksi ini, murni karena project pemeriksaan,” tulis akun Imana yang dilihat, Selasa, 11 April.

Dia juga mengakui bila uang yang telah ditransfer para jamaah belum ada yang digunakan. Karena menurutnya, itu hanya uang sempel projectnya.

“Semua uang yang dari restorasi masjid belum digunakan,” ucapnya.

Dalam unggahan kedua, Imana juga menginformasikan uang yang telah ditransfer atau dikirim telah dikembalikan ke masjid Masjid Nurul Iman.

“Seluruh uang yang pernah masuk melalui Qris, saya titipkan/ kembalikan. Sudah dikembalikan ke masjid Nurul Iman,” katanya.

Dihubungi terpisah, Sekertaris DKM Masjid Nurul Iman, Habibi membenarkan bahwa ada uang masuk di rekening masjid. Akan tetapi dirinya tidak mengetahui uang itu, apakah dari pelaku atau jamaah masjid.

“Iya sudah (masuk). Tapi itu kan belum tentu uang jama'ah masjid Block M. Jumlahnya benar Rp13 juta,” kata Habibi dalam pesan singkat, Selasa, 11 April.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary mengatakan akan mendalami akun Instagram yang diduga pelaku pengganti stiker QRIS palsu pada masjid-masjid.

“Masih kita dalami,” ucap Ade.