TNI Bantah Isu Operasi Militer Penyelamatan Pilot Susi Air di Papua
Dankolaksops TNI, Brigjen TNI J.O. Sembiring/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Tim gabungan kolaborasi TNI, Polri, BIN, BSSN melakukan pencarian keberadaan pilot Susi Air yang dibawa dan disandera oleh gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua.

Dankolaksops TNI Brigjen TNI J.O. Sembiring yang memimpin operasi pencarian pilot Susi Air menegaskan, saat ini masih terus melakukan pencarian keberadaan Pilot Susi Air, baik melalui komunikasi dengan Pemda dan Para Tokoh, serta melalui penegakan hukum.

"Semua kegiatan ini memerlukan waktu yang tidak singkat karena kita memprioritaskan keselamatan pilot sebagai yang utama. Mari kita doakan proses pencarian dan penyelamatan Pilot ini dapat berjalan dengan sukses," kata Brigjen TNI J.O. Sembiring dalam keterangan resmi melalui Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman yang diterima VOI, Senin, 10 April.

Lebih lanjut diungkapkan Brigjen TNI J.O. Sembiring, terkait proses pencarian Pilot Susi Air, telah berkembang narasi yang dibuat Teroris Sebby Sabom bahwa TNI sedang melakukan operasi militer. Brigjen TNI J.O. Sembiring membantah isu tersebut.

"Saya tegaskan bahwa hal tersebut tidak benar. Yang benar adalah kami lakukan selama ini adalah melakukan Smart Approach yaitu Soft Approach dan Hard Approach melalui negosiasi dan penegakan hukum yang dilakukan oleh Tim Gabungan," katanya

"Sejatinya dan kenyataannya tidak ada operasi Militer, yang ada adalah operasi pencarian dan penyelamatan pilot susi Air mendukung penegakan hukum," tambahnya.