Pencarian Kapten Philips Terus Berlanjut Diperluas ke 4 Kabupaten di Papua
Pilot Susi Air Philip Mark Mahrtens bersama KKB yang menyanderanya. (Dok. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Ops Damai Cartenz memperluas wilayah pencarian Kapten Philips Max Marthens ke empat kabupaten. Wilayah itu diduga tempat persembunyian kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Pencariannya telah diperluas ke 4 kabupaten yang diduga merupakan tempat persembunyian kelompok KKB yang menyandera pilot Susi Air tersebut," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz-2023, Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu, 8 April.

Empat kabupaten itu antara lain, Nduga, Lanny Jaya, Yahukimo dan Puncak Ilaga. Namun, belum ada perkembangan yang signifikan dari pencarian Kapten Philips Max Marthens tersebut.

Hanya ditekankan bila Ops Damai Cartenz terus berupaya melakukan segala cara untuk menyelamatkan pilot Susi Air tersebut.

"Ops Damai Cartenz masih terus melakukan pencarian dan pendalaman terkait dengan upaya penyelamatan pilot Susi Air," kata Faizal.

Diketahui, Kapten Philip disandera KKB setelah mendaratkan pesawat jenis Pilatus Porter di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada 7 Februari.

Selain menyandera sang kapten, KKB juga membakar pesawat milik maskapai Susi Air tersebut.

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengaku optimis pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya bisa dibebaskan dengan selamat.

"Insyaallah optimis. Ya, optimis," ujar Yudo.

Yudo optimis Philip selamat apabila pembebasan dilakukan dengan cara persuasif. Menurut dia, jika penyelamatan dilakukan dengan cara militer, maka KKB tidak segan untuk menembak pilot tersebut.

"Apabila saya bebaskan dengan cara militer, saya sudah monitor dari pembicaraan, 'nanti kalau ketemu TNI bunuh saja, tembak saja, nanti biar TNI yang dituduh membunuh pilot ini'," pungkasnya.