JAKARTA - Tim gabungan TNI Polri berhasil menyita barang bukti sejumlah senjata api dan amunisi milik gerombolan teroris ketika dilakukan operasi pencarian pilot Susi Air di Papua.
Dankolaksops TNI Brigjen TNI J.O. Sembiring mengatakan, barang bukti senjata, munisi, peralatan komunikasi dan dokumen-dokumen berhasil diamankan dari kawasan yang dilakukan penyisiran operasi.
"Barang bukti senjata rampasan dan penemuan senjata milik TNI berhasil kita peroleh dari gerombolan teroris ini. Nanti akan kita kembalikan ke satuan," kata Dankolaksops TNI, Brigjen TNI J.O. Sembiring dalam keterangan yang diterima VOI, Senin, 10 April.
Saat ini, perkembangan keamanan Papua sudah kondusif. Brigjen TNI J.O. Sembiring menyebutkan, hanya beberapa wilayah yang masih ada gangguan keamanan dari gerombolan kelompok bersenjata.
"Masyarakat tidak boleh takut untuk melaporkan keberadaan kelompok separatis bersenjata (KST). Masyarakat bisa melaporkan secara langsung kepada aparat keamanan di wilayah masing-masing, bisa menggunakan radio misalnya SSB yang ada di Kampung atau Distrik," ujarnya.
BACA JUGA:
Selain menyita sejumlah amunisi dan senjata, tim gabungan juga berhasil menangkap seorang anggota dari kelompok Egianus Kogoya.
Sementara Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Herman Taryaman menambahkan, satu anggota kelompok Egianus Kogoya berhasil ditangkap di markasnya.
"Tersangka berinisial YL, anggota dari Egianus Kogoya. Dia ditangkap di markasnya, masih di wilayah Nduga, Papua," katanya saat dikonfirmasi VOI, Senin, 10 April.