Bagikan:

JAKARTA - Ibu hamil, anak-anak hingga lanjut usia (Lansia) korban banjir di Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel) akan menjadi prioritas evakuasi petugas gabungan. 

Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, tim gabungan sudah melakukan evakuasi sesuai dengan arahan dan menjalankan tugas dengan baik.

"Tim kesehatan, dan petugas dari Puskesmas siap melayani," kata Bupati Tapin, Jumat, 15 Januari dilansir Antara.  

Bupati menyebutkan, meskipun tidak separah kabupaten atau kota lain di Kalsel, Pemkab Tapin tetap siap siaga menghadapi bencana.

Kepala Bagian Operasi Polres Tapin Kompol Rainhard Maradona menambahkan, masyarakat terdampak yang memerlukan pertolongan sudah berhasil dievakuasi. 

Hari ini misalnya, petugas berhasil membawa dua warga usia renta yang lumpuh serta wanita hamil ke Puskesmas terdekat. 

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin Said Abdul Nasir mengatakan bahwa ada 1.492 jiwa warga terdampak di kelurahan itu.

"Saat ini ketinggian air berkisar dari 0 - 150 cm, tidak ada korban jiwa," ujarnya.

Warga terdampak banjir sebagian diungsikan di Musholla Faturrahman dan ke rumah warga setempat yang diperkirakan masih aman dan sebagian ada yang bertahan khususnya laki laki menjaga harta benda di rumah masing masing.