Kakek 70 Tahun Korban Banjir Palembang Hilang, Basarnas Lakukan Pencarian
Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Sumsel. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)

Bagikan:

PALEMBANG - Seorang kakek berusia 70 tahun tenggelam akibat banjir bandang di Kabupaten Musi Rawas Utara, Palembang.

Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) melakukan pencarian terhadap warga Desa Lubuk Kumbung, Kecamatan Karang Jaya tersebut.

"Kami mengerahkan personel untuk mencari seorang warga yang tenggelam akibat banjir bandang di Musi Rawas Utara," kata Kepala Basarnas Palembang Raymond Konstantain usai dikonfirmasi, Rabu 17 April, disitat Antara.

Ia menyebutkan pihaknya mendapatkan laporan dari BPBD Musi Rawas Utara langsung memerintahkan satu Tim Rescue yang berada di unit siaga SAR Lubuk Linggau untuk berangkat ke lokasi.

Sampai saat ini Tim SAR gabungan masih terus melakukan upaya evakuasi terhadap warga yang terdampak banjir dengan menggunakan perahu karet ke tempat yang lebih aman serta melakukan pencarian terhadap satu orang warga yang dilaporkan hilang.

Tercatat sudah ada sekitar 100 orang yang telah dievakuasi. Dalam proses evakuasi ada beberapa hal yang diprioritaskan mulai dari bayi, anak-anak, ibu hamil, dan lansia.

Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Provinsi Sumsel Sudirman menuturkan, banjir bandang di Kabupaten Musi Rawas Utara terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi di wilayah kabupaten itu pada Selasa 16 April 2024, sehingga menyebabkan debit air Sungai Rupit dan Sungai Rawas meluap dan menggenangi pemukiman warga.

Akibat banjir bandang tersebut, lanjutnya, enam jembatan gantung putus, 49 rumah rusak berat, dan 2.839 rumah terendam banjir serta menutup akses jalan dengan ketinggian air mencapai 80 cm – satu meter.

Banjir tersebut merendam Kecamatan Karang Jaya meliputi Desa Suka Menang, Desa Tanjung Agung, Muara Batang Empu, dan Desa Terusan. Kemudian Kecamatan Rawas Ulu meliputi Desa Jangkat dan Desa Pangkalan.