2 Hari Hanyut, Basarnas Masih Cari Kakek Terjatuh di Sungai Ciujung Serang
Ilustrasi tenggelam (ANTARA)

Bagikan:

SERANG - Diduga terjatuh, seorang kakek Abdul Suku (70) dilaporkan hilang diduga terbawa arus Sungai Ciujung, Serang, Banten. Basarnas Banten melakukan penyisiran warga hanyut di Sungai Ciujung pada Rabu 15 Maret yang hingga kini belum ditemukan.

"Kita berharap hari kedua ini dapat menemukan korban hanyut di Sungai Ciujung bernama Abdul Sukur (70) warga RT 08 RW 02, Desa Ragasmesigit, Kabupaten Serang," kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyatno dikutip ANTARA, Jumat 17 Maret.

Dalam penyisiran itu, Basarnas Banten dibantu Polri, TNI, aparatur kecamatan, BMKG Serang, BPBD Kabupaten Serang, Damkar Kota Serang, Damkar Kabupaten Serang, KBPGB, FORMEDAN, MDMC, Vertikal Rescue, dan Pramuka Peduli.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian dan penyisiran dengan menggunakan perahu karet dan kapal motor tempel hingga muara Sungai Ciujung sejauh 12 kilometer.

"Kami bersama tim SAR gabungan berharap hari ini bisa menemukan korban," katanya.

Menurut dia, peristiwa korban hanyut di Sungai Ciujung itu setelah istri korban mencari suaminya ke Sungai Ciujung.

Namun, saat berada di Sungai Ciujung melihat tangga yang biasa digunakan untuk turun ke sungai sudah roboh dan hanya ada sandal korban.

Selanjutnya, kata dia, isterinya melaporkan kejadian tersebut kepada aparat desa hingga dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan

Namun, hingga hari ketiga korban belum ditemukan dan dipastikan hanyut ke Sungai Ciujung saat hendak mandi di sungai itu.