JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melantik Ario Bimo Nandito Ariotejo Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju di sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara pada hari ini.
Bersamaan dengan Dito, Jokowi juga melantik Komjen Rycko Amelza Daniel sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).
Acara pelantikan Dito dan Rycko diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya. Sejumlah mentri dan petinggi lembaga negara juga hadir dalam pelantikan ini.
Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama lalu membacakan Keputusan Presiden RI Nomor 26/P Tahun 2023 yang berisi tentang pengangkatan Dito sebagai Menpora dan Keppres 51/TPA Tahun 2023 mengenai pemberhentian dan pengangkatan jabatan Kepala BNPT.
Setelah Keppres dibacakan, Jokowi kemudian memimpin pengambilan sumpah Menpora dan Kepala BNPT yang baru dilantik ini.
"Bersediakah saudara-saudara diambil sumpah menurut agama Islam?" tanya Jokowi, dilihat dalam siaran langsung YouTube Sekretariat Presiden, Senin, 3 April.
"Bersedia," jawab Dito dan Rycko.
"Demi Allah saya bersumpah. Bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurusnya demi darma bakti saya pada kepada bangsa dan negara," kata Jokowi memandu pembacaan sumpah jabatan yang diikuti Dito dan Rycko.
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab," lanjuynya.
Setelah sumpah diucapkan, dilangsungkan penandatanganan berita acara pelantikan. Lagu Indonesia Raya kembali berkumandang. Jokowi kemudian maju menyalami Dito dan Rycko yang mengemban jabatan barunya tersebut, dikuti para tamu yang hadir.
Diketahui, Dito merupakan merupakan Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Periode 2017-2022, organisasi kepemudaan yang berada di bawah Partai Golkar. Dito diketahui menjadi Ketua Panitia HUT Ke-58 Golkar pada tahun lalu.
Pria kelahiran Jakarta, 25 September 1990 itu adalah pengusaha yang pada 2021 bekerja sama dengan Raffi Ahmad dan CEO Prestige Motor untuk membentuk Rans Sport.
Sedangkan Komjen Pol. Rycko Amelza menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Pol. Boy Rafli Amar yang memasuki masa pensiun.
Rycko merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988 dengan meraih predikat lulusan terbaik. Pria kelahiran Bogor, 14 Agustus 1966 tersebut berpengalaman dalam bidang reserse.
BACA JUGA:
Rycko pernah menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara pada 2008. Pada 2009, ia terpilih menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada periode kedua pemerintahan SBY.