JAKARTA - Korban luka-luka akibat insiden ledakan pada unit kompresor gas Kilang Dumai Pertamina bertambah menjadi 9 orang dari sebelumnya dilaporkan sebanyak 5 orang. Pertamina menyatakan seluruh korban luka-luka telah mendapatkan penanganan dan kembali ke rumah.
Area Manager Communication, Relations, dan CSR Kilang Dumai, Agustiawan membenarkan bahwa korban luka-luka akibat terkena pecahan kaca akibat ledakan yang terjadi pada Sabtu 1 April malam.
"Jumlah korban yang mendapatkan pertolongan pertama bertambah dari lima orang menjadi sembilang orang pekerja di ruang operator dan semuanya sudah kembali ke rumah masing-masing setelah mendapatkan perawatan di RS Pertamina Dumai," kata Agustiawan, dalam pernyataan resminya, Minggu 2 April.
Meski dilaporkan tidak ada korban jiwa, peristiwa kebakaran ini menyebabkan kerusakan yang cukup parah. Akibatnya aktivitas produksi di kilang yang terdampak dihentikan sementara waktu.
Agus Setiawan mengatakan sekitar pukul 22.44 WIB di TKP Unit 2 11 Area HCC (Hydrocracker Complex) PT KPI telah terjadi kebakaran kompresor make up gas yang diawali terlebih dahulu dengan adanya ledakan yang mengakibatkan getaran di sekitar area kilang.
BACA JUGA:
“Api dapat dipadamkan 10 menit kemudian,” kata Agus dalam keterangan tertulisnya.
Para korban merupakan karyawan pertamina HCC yang sedang shift sore. Mereka rata-rata mengalami luka ringan akibat serpihan kaca, tetapi telah dilakukan penanganan medis di RS Pertamina Dumai dan sudah diperbolehkan pulang.