BANDA ACEH - Seorang turis warga negara Prancis yang dilaporkan depresi dan diamankan Polres Simeulue, Aceh, beberapa waktu lalu kini dijemput dengan menggunakan pesawat khusus dari pihak negaranya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Simeulue Sabu Nasir mengatakan turis asing tersebut bernama Rodolphe Antonie Paul Deturmeny, berkewarganegaraan Prancis.
"Turis itu warga negara Prancis yang sebelum diamankan karena depresi. Yang menjemput langsung dari pihak negara yang bersangkutan dengan berkoordinasi dengan pihak Imigrasi," kata Nasir dilansir ANTARA, Sabtu, 1 April.
Kepala Bandara Lasikin Simeulue Fransiskus Bona Simamora mengatakan pesawat yang menjemput tersebut dari Singapura melalui Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara.
"Pesawat jenis Hawker 800 dari Singapura yang mendarat ke Bandara Lasikin melalui Bandara Internasional Kualanamu, Sabtu (1/4) digunakan khusus untuk evakuasi medis," kata Simamora.
Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Simeulue Farhan mengatakan pihaknya sempat merawat warga negara asing yang depresi tersebut.
"Warga negara asing itu sempat dirawat selama 17 hari. Kini, warga negara asing tersebut sudah dikeluarkan dari ruang perawatan RSUD Simeulue," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Simeulue mengamankan Rodolphe Antonie Paul Deturmwny, turis asal Prancis itu karena dilaporkan sering membuat keributan, yang meresahkan warga di wilayah kepulauan tersebut.
BACA JUGA:
Kepala Satuan Intelijen AKP Alfion mengatakan turis asing itu diamankan atas bantuan warga setempat pada Minggu (12/3) sekitar pukul 20.45 WIB.
"Warga negara asing yang datang sebagai turis itu diamankan oleh petugas kepolisian bersama warga karena diduga mengalami gangguan jiwa serta sering membuat keributan di Desa Maudil, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue," kata Alfion.
Kabupaten Simeulue merupakan wilayah kepulauan terluar di Provinsi Aceh. Pulau Simeulue berada di Samudra Hindia yang jaraknya sekitar 180 mil laut dari pesisir barat Pulau Sumatera.