Bagikan:

JAKARTA - Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani sebuah dekret tentang wajib militer musim semi di Rusia, menurut dokumen yang dipublikasikan, sementara ketentuan baru mengenai wajib militer tengah dibahas di Duma Negara.

"Melaksanakan wajib militer bagi warga Federasi Rusia yang berusia antara 18 dan 27 tahun, bukan sebagai cadangan dan memenuhi syarat untuk mengikuti wajib militer, antara 1 April hingga 15 Juli 2023, dengan jumlah 147.000 orang," demikian bunyi dekret tersebut, melansir TASS 31 Maret.

Selain itu, dekret tersebut juga memberhentikan tentara, pelaut, sersan, dan bintara yang masa wajib militernya telah habis.

Terpisah, Kepala Departemen Organisasi dan Mobilisasi Utama Staf Umum Rusia Laksamana Muda Vladimir Tsimlyansky mengatakan, pihaknya tidak berencana untuk mengadakan mobilisasi gelombang kedua, karena jumlah sukarelawan dan prajurit yang ada saat ini sudah cukup untuk memenuhi tugas-tugas operasi khusus di Ukraina.

"Saya ingin meyakinkan Anda, rencana Staf Umum tidak mencakup mobilisasi gelombang kedua. Jumlah wajib militer dan orang-orang yang secara sukarela berpartisipasi dalam operasi (khusus) saat ini sudah cukup untuk memenuhi tujuan," terangnya.

Menurutnya, "jumlah warga yang memutuskan untuk bergabung dengan angkatan bersenjata Rusia di bawah kontrak wajib militer telah meningkat secara signifikan akhir-akhir ini."

Sementara, sebuah rancangan undang-undang tentang peningkatan usia wajib militer secara bertahap saat ini sedang dibahas. Sebelumnya, Ketua Komite Pertahanan Duma Negara Andrey Kartapolov mengatakan, wajib militer musim semi dan musim gugur tahun ini akan berjalan sesuai dengan peraturan sebelumnya.

Menurut inisiatif yang saat ini sedang dikaji oleh Duma Negara, nantinya usia wajib militer akan berada di antara 19 hingga 30 tahun pada 2024, antara 20 hingga 30 tahun pada 2025, dan antara 21 hingga 30 tahun pada 2026.

Warga negara juga akan dapat mengajukan permohonan wajib militer pada usia 18 tahun, jika mereka menginginkannya, meskipun usia wajib militer telah dinaikkan.

Diketahui, selama musim gugur tahun 2022, sebanyak 120.000 orang menjalani wajib militer, dengan 134.500 orang menjalani wajib militer pada musim semi lalu.