Dijebloskan ke Penjara, Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Ternyata Sudah Menjual Mobil Rental
Ilustrasi foto (Matthew Ansley/Unsplash)

Bagikan:

SUKABUMI - Polisi menjebloskan Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi berinisial JA (42) ke dalam penjara karena terlibat kasus penggelapan mobil. JA ternyata politikus Golkar. 

Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin mengatakan, ZA terlibat penggelapan satu unit mobil milik sebuah rental atau persewaan mobil di Cijagra Bandung.

"Satreskrim Polres Sukabumi Kota juga menahan tersangka lainnya berinisial H (34)," jelasnya di Sukabumi, Antara, Kamis, 30 Maret. 

Penahanan politisi Partai Golkar ini setelah JA dan rekannya yakni H memenuhi panggilan dari Satreskrim Polres Sukabumi Kota terkait kasus dugaan penipuan dan penggelapan Jumat, 24 Maret malam.

Menurut Zainal, modus yang dilakukan tersangka yakni dengan cara menyewa mobil Mitsubishi Pajero dari tempat rental mobil di Cijagra Bandung untuk sekian waktu dengan biaya sewa Rp6 juta per-pekan dan sudah berjalan hingga 5 bulan.

Namun, setelah lima bulan mobil tersebut disewa, korban meminta JA untuk mengembalikannya dengan alasan untuk perbaikan berkala. Tetapi setiap kali korban meminta mobilnya dikembalikan tidak mendapatkan jawaban atau respons dari JA.

Karena kesal tidak ada kepastian akhirnya korban pun mendatangi JA di Sukabumi, dan mengetahui bahwa mobil yang disewakan tersebut telah digadai JA melalui H kepada orang lain yang saat ini masih dalam pencarian.

Mengetahui mobil miliknya telah digadaikan atau digelapkan oleh JA secara sepihak maka korban pun melaporkan kasus ini kepada Satreskrim Polres Sukabumi Kota yang kemudian dikembangkan hingga akhirnya ditetapkan menjadi tersangka.

Pada kasus ini, polisi menyita satu unit mobil Mitsubishi Pajero dan satu lembar pemesanan sewa mobil, data survei penyewa kendaraan mobil serta surat keterangan leasing.

Akibat ulahnya wakil rakyat tersebut dijerat dengan pasal 378 Jo 372 KUHP dengan ancaman hukuman di atas 5 tahun penjara.