Bagikan:

JAKARTA - Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru mengenai calon presiden (capres) pilihan masyarakat pada 2024. Dalam survei yang dilakukan pada 9-16 Februari 2023 dengan melibatkan 1.220 responden dari seluruh provinsi di Indonesia.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengungkapkan bahwa mayoritas basis pemilih PDI Perjuangan menginginkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai capres pada 2024.

Dari 23,5 persen elektabilitas pemilih PDI Perjuangan, terdapat 61 persen yang memilih Ganjar sebagai capres 2024. "Sebagian besar basis PDIP ingin Ganjar menjadi capres," kata Burhanuddin dalam paparannya secara virtual.

Meskipun demikian, hanya 2,6 persen basis PDI Perjuangan yang memilih Ketua DPP PDI Perjuangan sekaligus Ketua DPR Puan Maharani menjadi capres. Lebih banyak memilih Prabowo Subianto sebanyak 13,5 persen.

Selain basis PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo juga banyak dipilih oleh basis Partai Perindo sebanyak 62,5 persen, basis PPP sebanyak 38,1 persen, dan basis PKB sebanyak 33,9 persen.

"Ganjar dominan dari basis PDI Perjuangan, Perindo, PPP, kurang lebih imbang dengan Prabowo pada basis PKB dan unggul pada kelompok yang puas atas kinerja presiden Joko Widodo," papar Burhanuddin.

Sementara itu, Prabowo Subianto sendiri kuat pada basis Gerindra sebanyak 53,6 persen dan basis PKB sebanyak 35,4 persen. Sedangkan Anies Baswedan kuat pada basis PAN sebanyak 61,4 persen, disusul Nasdem sebanyak 53,7 persen, PKS 48,4 persen, Golkar 38,1 persen, dan Demokrat 23,0 persen.

"Prabowo dominan pada basis Gerindra, dan Anies pada basis NasDem, PKS, PAN, Demokrat dan basis yang kurang/tidak puas atas kinerja presiden Joko Widodo," tambah Burhanuddin.

Survei Indikator Politik Indonesia ini digelar dengan menggunakan metode simple random sampling, dengan toleransi kesalahan sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebagai informasi tambahan, dalam survei yang sama, Ganjar Pranowo juga mendapatkan elektabilitas tertinggi di antara tiga nama yang disodorkan kepada responden. Dalam simulasi tiga nama, Ganjar Pranowo mendapatkan suara 36,8 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 27,0 persen, dan Anies Baswedan 26,8 persen.