Minta Eropa Percepat Pasokan Senjata, Presiden Zelensky: Pihak Jahat akan Memiliki Waktu untuk Mempersiapkan Perang Bertahun-tahun
Presiden Volodymyr Zelensky. (Wikimedia Commons/President Of Ukraine)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak Eropa pada Hari Kamis untuk mempercepat dan meningkatkan pasokan persenjataan modern, serta meningkatkan sanksi terhadap Rusia, jika tidak, akan menyebabkan perang berlarut-larut.

Dalam pidato video yang panjang dan tajam kepada para pemimpin Uni Eropa, yang disampaikan dari sebuah kereta api, Presiden Zelensky mengatakan, blok beranggotakan 27 negara itu memegang peran penting untuk menahan Rusia yang sudah melakukan invasi selama setahun terakhir.

Meskipun para pejabat Ukraina telah berulang kali mendesak para mitra untuk meningkatkan pasokan senjata, komentar Presiden Zelensky menunjukkan rasa frustrasi yang luar biasa.

"Jika Eropa menunggu, pihak jahat mungkin memiliki waktu untuk berkumpul kembali dan mempersiapkan diri untuk perang selama bertahun-tahun. Adalah kekuatan Anda untuk mencegah hal ini," katanya dalam sebuah pidato di hadapan para pemimpin Uni Eropa, yang mengadakan pembicaraan dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, melansir Reuters 24 Maret.

Uni Eropa, katanya, yang telah menunda keputusan untuk menyediakan senjata jarak jauh dan pesawat tempur modern dan dalam melanjutkan pembicaraan untuk memberikan keanggotaan Uni Eropa kepada Ukraina.

"Rekan-rekan yang terhormat, tidakkah Anda merasa bahwa keberhasilan kita lebih sedikit daripada penundaan dalam tindakan bersama kita? Sayangnya, itulah yang terjadi. Dan Kremlin melihat hal itu," ujar Presiden Zelensky.

"Kita tidak bisa terus menunda transfer senjata ke tentara kita ... kita membutuhkan pesawat modern. Kami sudah membicarakan hal ini. Apakah benar-benar ada motivasi rasional dalam penundaan terkait pesawat modern?" paparnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Zelensky berterima kasih kepada Polandia dan Slowakia, yang kini menjadi anggota NATO dan sebelumnya merupakan bagian dari Pakta Warsawa, karena telah setuju untuk memasok pesawat MiG buatan Soviet yang dapat diterbangkan oleh pilot Ukraina tanpa pelatihan tambahan.

Diketahui, sekutu-sekutu Barat telah menyatakan keberatannya untuk mengirimkan pesawat tempur Barat yang mutakhir ke Ukraina.

Presiden Zelensky juga mengeluhkan Uni Eropa yang dinilainya tidak segera menjatuhkan lebih banyak sanksi terhadap Rusia.