Bagikan:

MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta jajarannya dengan unsur Forkopimda mencegah remaja berkumpul di jalanan setelah salat subuh selama bulan suci Ramadan.

"Hari ini kita mulai berpuasa, saya ucapkan selamat bagi yang menjalankan ibadah puasa. Penertiban ini kita lakukan sebagai upaya mencegah aktivitas remaja yang kerap dilakukan usai sahur," ucap Bobby di Medan dilansir ANTARA, Kamis, 23 Maret.

Aktivitas remaja itu, lanjut dia, bisa mengganggu kekhusyukan masyarakat Kota Medan yang tengah menjalankan ibadah di bulan suci Ramadan 1444 Hijriah.

Bobby Nasution mengatakan penertiban remaja usai salat subuh ini merupakan tugas dan tanggung jawab jajaran Pemko Medan bersama Forkopimda Kota Medan.

Dengan tujuan agar tidak ada lagi remaja yang melakukan kegiatan setelah salat subuh, sehingga warga Kota Medan dapat beribadah dengan tenang dan nyaman.

Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara telah menerbitkan fatwa haram Nomor : 02/KF/MUl-SU/V/2017 terkait berkumpulnya muda-mudi setelah sahur dan salat subuh.

"Saya menitipkan pesan ke tim gabungan penertiban ini dalam mencegah remaja dengan mengedepankan tindakan persuasif dan humanis," tegas Bobby.

Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Medan, Andy Mario Siregar menyampaikan mulai hari ini tim gabungan Pemkot Medan di antaranya Satpol PP dan Dinas Perhubungan melaksanakan kegiatan penertiban.

"Penertiban ini akan dilakukan selama bulan suci Ramadan. Selain dipusatkan di Jalan Ringroad, penertiban ini juga dilakukan di Medan Utara tepatnya di Marelan," katanya.

Ada beberapa titik yang kita fokuskan untuk penertiban usai sholat subuh ini di masing-masing kecamatan se-Kota Medan, ucap Andy.