JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengucapkan syukur menjadi penerima vaksin COVID-19. Ucapan syukur itu dia bagikan di akun Instagramnya, @jokowi.
"Alhamdulillah, saya baru saja menerima suntikan vaksin Sinovac. Vaksin ini baru disuntikkan setelah BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat. Hasil evaluasi BPOM menunjukkan, Sinovac memiliki efikasi sebesar 65,3 persen, lebih tinggi dari standar WHO yaitu 50 persen," kata dia.
Dia menjelaskan, Majelis Ulama Indonesia juga telah menyatakan, vaksin Sinovac halal untuk digunakan.
"Saya telah memerintahkan agar vaksinasi Covid-19 segera mulai dilaksanakan di seluruh Tanah Air," kata dia.
BACA JUGA:
Presiden diketahui menerima vaksin COVID-19 dengan jenis Sinovac. Hal tersebut diketahui setelah petugas medis menunjukan kepada awak media sesaat sebelum penyuntikan vaksin.
Dalam proses vaksinasi ini, Presiden Joko Widodo harus melewati empat tahapan medis. Pertama adalah registrasi dan verifikasi data. Kedua skrining riwayat medis, kemudian tahap penyuntikan, dan yang terakhir adalah tahap monitoring selama 30 menit pasca penyuntikan untuk mengetahui efek dari pemberian vaksin.
Program vaksinasi perdana ini juga turut diikuti sejumlah elemen masyarakat dan pejabat tinggi negara, seperti diantaranya Panglima TNI, Kapolri, perwakilan pengusaha, perwakilan tenaga medis, perwakilan pedagang kecil, hingga perwakilan pemuka agama.