Bagikan:

JAKARTA - Penyelam bebas David Vencl muncul dari kedalaman Danau Sils di Swiss pada Hari Selasa, setelah memecahkan rekor menyelam di bawah es hingga kedalaman lebih dari 50 meter tanpa pakaian selam.

Penyelam berusia 40 tahun asal Ceko ini terjun vertikal hingga 52,1 meter dalam satu tarikan napas. Sebelumnya, ia masuk ke dalam buku Rekor Dunia Guinness untuk berenang di danau beku Ceko.

Vencl menyelam melalui sebuah lubang di es, kemudian mengambil sebuah stiker dari kedalaman 50 meter untuk membuktikan prestasinya sebelum muncul kembali melalui lubang yang sama.

Sang promotor Pave Kalous mengatakan, Vencl membutuhkan waktu 1 menit 54 detik untuk menyelam di tengah suhu 1 hingga 4 derajat celcius, sedikit lebih lambat dari yang diharapkan.

"Ia cukup menikmatinya, namun ia mengakui bahwa ia sedikit lebih gugup dari biasanya dan ia mengalami masalah dengan pernapasan," katanya kepada Reuters, seperti dilansir 15 Maret.

"Tidak ada yang sulit baginya untuk berada di air dingin. Kekurangan oksigen adalah sesuatu yang normal baginya. Tapi ini benar-benar berbeda, karena sangat sulit untuk bekerja dengan tekanan di telinga Anda dalam air dingin," tambahnya.

"Jika Anda menggabungkan ketiga hal ini: air dingin, kekurangan oksigen dan masalah dengan tekanan, itu adalah sesuatu yang sangat unik," tambahnya.

Sementara mengutip New York Post, Vencl kemudian mengunjungi rumah sakit untuk memastikan bahwa penyelaman yang memecahkan rekor itu tidak menimbulkan risiko serius.

Rekor Dunia Guinness ini adalah yang kedua bagi Vencl. Ia pertama kali masuk ke dalam buku tersebut pada tahun 2021, setelah berenang di danau Ceko yang membeku sepanjang 265 kaki hanya dengan satu tarikan napas.