Bagikan:

JAYAPURA - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring mengakui ada tiga kabupaten di wilayahnya yang rawan gangguan KKB.

“Tiga kabupaten yang rawan yaitu Kabupaten Yahukimo, Nduga dan Kabupaten Pegunungan Bintang,” kata Brigjen TNI Sembiring dilansir ANTARA, Kamis, 16 Maret.

Saat ini pihaknya sudah menambah personel TNI ke Dekai untuk membantu personel yang ada, karena jumlahnya relatif masih sedikit sedangkan gangguan keamanan sering terjadi.

Dilakukan penambahan prajurit ke Dekai akibat gangguan keamanan yang disebabkan KKB sejak 1 Mareet.

Tercatat ada empat kasus yang terjadi sejak 1 Maret yaitu kontak tembak dengan anggota Kodim 1715 Yahukimo berakibat seorang prajurit meninggal dan tiga luka tembak, termasuk Dandim Letkol Inf Tethool.

“Kemudian penembakan pesawat Trigana Sabtu (11/3), pembakaran SD YPK Metanoia, Minggu dini hari dan Kamis dini hari SMPN 2 dibakar,” kata JO Sembiring.

Penambahan personel ke Dekai untuk memperkuat anggota yang ada.

Sedangkan untuk kedua yaitu Kabupaten Nduga dan Pegunungan Bintang tidak ada penambahan personel, jelas Danrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring.

Korem 172/PWY membawahi empat Kodim yaitu Kodim 1701 Jayapura, Kodim 1702 Jayawijaya, Kodim 1712 Sarmi dan Kodim 1715 Yahukimo dengan 13 kabupaten dan kota yaitu Kota dan Kabupaten Jayapura, Keerom, Sarmi, Mamberamo Raya, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Yalimo, Tolikara, Lanny Jaya, Pegunungan Bintang, Nduga dan Kabupaten Yahukimo.