Sebut Konflik Ukraina Pertaruhan Eksistensi Rusia Tapi Akui Bahaya Konsekuensi Sanksi, Presiden Putin: Semua akan Baik-baik Saja
Presiden Putin saat pidato di hadapan Parlemen Rusia. (Sumber: Ramil Sitdikov/RIA Novosti via Kremlin)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Vladimir Putin mengatakan pada Hari Selasa bahwa apa yang dipertaruhkan di Ukraina adalah eksistensi Rusia sebagai sebuah negara.

Berbicara panjang lebar di hadapan para pekerja di sebuah pabrik penerbangan di Buryatia, sekitar 4.400 km (2.750 mil) di sebelah timur Moskow, Presiden Putin menyampaikan argumen Barat bertekad untuk memecah belah Rusia.

"Jadi, bagi kami, ini bukan tugas geopolitik, tetapi tugas untuk kelangsungan hidup kenegaraan Rusia, menciptakan kondisi untuk pembangunan masa depan negara dan anak-anak kita," katanya, seperti melansir Reuters 15 Maret.

Presiden Putin menuduh Barat menggunakan Ukraina sebagai alat untuk mengobarkan perang melawan Rusia dan menyebabkan "kekalahan strategis". Sedangkan Amerika Serikat dan sekutunya mengatakan mereka membantu Ukraina, untuk mempertahankan diri dari invasi gaya kekaisaran yang telah menghancurkan kota-kota di Ukraina, menewaskan ribuan warga sipil dan memaksa jutaan orang meninggalkan rumah mereka.

Ditanya mengenai gelombang sanksi Barat yang belum pernah terjadi sebelumnya, ia mengatakan musuh berharap bahwa pabrik-pabrik akan berhenti beroperasi, sistem keuangan akan runtuh, pengangguran akan meningkat, para pengunjuk rasa akan turun ke jalan, menyebabkan Rusia akan "terguncang dan runtuh".

"Ini tidak terjadi. Ternyata, bagi banyak dari kita, dan terlebih lagi bagi negara-negara Barat, fondasi dasar stabilitas Rusia jauh lebih kuat daripada yang diperkirakan orang," sebutnya.

Presiden Putin berharap negaranya tidak akan mengalami konsekuensi sanksi di masa depan, meskipun ia mengakui bahwa bahaya itu ada.

"Ya, kita harus mengakui dalam jangka menengah mereka akan menciptakan masalah bagi kita. Bahaya seperti itu benar-benar ada, kami memahami hal ini," sebutnya, mengutip TASS.

Dia menjelaskan, bahaya seperti itu ada karena fakta bahwa "perusahaan siklus panjang membutuhkan peralatan modern, perkembangan modern."

"Namun, saya pikir semuanya akan baik-baik saja di sini," tegas Presiden Putin.