TANGERANG - Hujan dengan itensitas tinggi mengguyur sebagian wilayah Tangerang, salah satunya di Balaraja, Kabupaten Tangerang. Banjir dengan ketinggian air mencapai 80 cm membuat aktivitas warga terganggu.
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat mengatakan kejadian banjir itu terjadi sejak Selasa, 14 Maret. Namun, kekinian ketinggian telah berangsur surut.
“Air semalam perkiraan 80 cm
Untuk kondisi terkini alhamdulillah air sudah mulai surut perkiraan debit ketinggian air 20cm,” kata Ujat dalam keterangannya, Rabu, 15 Maret.
Ujat menerangkan sebanyak 455 Kepala Keluarga (KK) dari 5 RT yang terdampak banjir. Namun, mereka tidak ada yang mutuskan mengungsi, karena menurutnya, debit air di tempat tersebut terbilang cepat untuk surut.
BACA JUGA:
“Rt 05/08 jumlah 30 kk, Rt 04/08 jumlah 52 kk, Rt 03/08 jumlah 125 kk, Rt05/07, jumlah 147 kk, Rt 01/07 jumlah 101 kk,” ucapnya.
Perihal penyebab terjadinya banjir, kata Ujat, diakibatkan hujan dengan instensitas tinggi yang cukup lama. Alhasil debit air di Kali di taman tak dapat menampung, sehingga meluap ke purmukiman.
“Yang menyebabkan kali di taman tidak bisa menampung air hujan, sehingga air meluap ke permukiman perumahan Taman Balaraja,” tutupnya.
