JAKARTA - Mobil dinas TNI diduga terlibat kecelakaan dengan mobil lain di flyover Pancoran, Jakarta Selatan. Kekinian telah diperiksa Pomdam Jaya. Diketahui, pengemudi itu adalah Pratu KJ.
Kapendam Jaya Letkol Cpm Dwi Indra Wirawan membenarkan adanya insiden tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Minggu, 12 Maret.
“Benar kendaraan dinas plat 14-03 tersebut kendaraan dinas milik Kodam Jaya. Saat kejadian pengemudinya anggota kita bernama Pratu KJ,” kata Indra saat dikonfirmasi, Selasa, 14 Maret.
Setelah dilakukan pemeriksaan, kata Indra saat ini sudah berakhir damai. Hal ini terjadi setelah kedua belah pihak bersepakat menyelsaikan kasus itu secara damai.
“Kedua belah pihak sudah menyelesaikan masalah di atas secara damai,” tutupnya
BACA JUGA:
Sebagai informasi, sebuah cuitan viral di media sosial, @delimalma. Pemilik mobil HR-V itu mengatakan peristiwa bermula saat ada mobil lain yang berhenti mendadak di depannya. Dia mengaku ikut ngerem, lalu ditabrak dari belakang oleh mobil lain.
Pemilik mobil menyebut sopir di mobil dinas TNI itu sempat menyalahkan dirinya karena berhenti mendadak. Dia mengaku sempat terlibat cekcok. Delima mengaku meminta ganti rugi atas kecelakaan itu. Dia mengatakan pengemudi mobil TNI dengan pelat dinas 14 03 itu memberikan uang Rp1 juta.
Delima juga menyertakan foto mobilnya, Honda HR-V, yang penyok di bagian belakang. Ada juga foto bagian depan mobil dinas TNI yang mengalami lecet akibat kecelakaan itu.