Perempuan Bawa Kue Astor Titipan Kakak Napi di Lapas Mataram, Ternyata Isinya Sabu
Kue astor berisi sembilan sedotan warna hijau yang terselip paket sabu-sabu dalam kemasan klip plastik di Lapas Kelas IIA Mataram/ANTARA/Dhimas B.P.

Bagikan:

MATARAM - Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Mataram, Nusa Tenggara Barat, menggagalkan aksi penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu dalam kue astor.

Kepala Lapas Kelas IIA Mataram Ketut Akbar Herry Achjar menjelaskan penyelundupan ini terungkap berkat ketelitian petugas saat memeriksa barang titipan warga binaan dari seorang pengunjung berinisial ZZ.

"Jadi, saat memeriksa barang titipan untuk warga binaan, petugas melihat ada benda mencurigakan dalam salah satu kotak plastik berisi kue astor itu," kata Akbar dilansir ANTARA, Jumat, 10 Maret.

Petugas kemudian mengamankan ZZ beserta seluruh barang titipan, lalu membongkar kotak plastik berisi kue astor.

"Setelah dibongkar, dalam beberapa kue astor itu ditemukan sedotan plastik warna hijau yang berisi paket sabu-sabu," ujarnya.

Akbar pun memastikan petugas menemukan sembilan paket sabu-sabu dalam kemasan klip plastik bening dari hasil pemeriksaan kotak plastik berisi kue astor tersebut.

Petugas lantas melakukan interogasi kepada ZZ, perempuan asal Monjok, Kota Mataram.

Kepada petugas, ZZ mengaku tidak mengetahui kalau dalam kue astor itu ada sabu-sabu. Dia hanya menyebutkan kue tersebut titipan dari seseorang untuk kakaknya yang berada dalam lapas.

"Jadi, sebelum ZZ ini datang mengantar makanan untuk kakaknya. Dia dapat titipan dari seseorang yang katanya teman kakaknya. Titipan barang itu tiga kotak plastik berisi sosis dan kue astor," ucapnya.

Setelah mendapatkan keterangan, Akbar memanggil kakak kandung dari ZZ yang berstatus warga binaan Lapas Kelas IIA Mataram berinisial AD.

Dari pemeriksaan AD, terungkap bahwa sabu-sabu tersebut miliknya yang dipesan melalui warga binaan lain berinisial MRM.

"Sudah kami panggil juga MRM. Setelah kami interogasi, MRM mengaku kalau sabu-sabu ini milik AD. MRM hanya bantu pesankan di luar," katanya.

"Jadi penanganan dari persoalan ini sudah kami serahkan ke Polda NTB. Begitu juga dengan dua warga binaan kami dan ZZ yang bawa barang, sudah dibawa ke Polda NTB," ujar Akbar.

Terkait dengan kasus ini, kata dia, pihak kepolisian kini sedang melakukan pengejaran terhadap orang yang menitipkan kue astor berisi paket sabu-sabu tersebut kepada ZZ.