NTB - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengucurkan anggaran Rp12 miliar untuk pembangunan dua puskesmas di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah, H Suardi mengatakan dana itu dikhusukan dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"2023 ini ada dua puskesmas yang diperbaiki yakni Puskesmas Bonjeruk dan Darek," katanya di Praya, NTB, Rabu 8 Maret, disitat Antara.
Ia mengatakan, anggaran perbaikan dua puskesmas tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat dengan nilai anggaran Rp6 miliar untuk satu puskesmas, sehingga dana pembangunan dua puskesmas tersebut Rp12 miliar.
"Proses tender pembangunannya lagi proses," tuturnya.
Dari 28 unit puskesmas di Lombok Tengah, sebanyak 26 puskesmas telah diperbaiki dan kondisi baik termasuk yang dikerjakan di 2023. Sebanyak enam puskesmas yang belum diperbaiki sedang diusulkan ditargetkan bakal terealisasi 2024 mendatang.
Adapun enam puskesmas yang belum diperbaiki itu yakni Puskesmas Muncan, Truai, Pengadang, Peringgerate, Aik Mual dan Kopang.
BACA JUGA:
"Tinggal enam puskesmas yang belum tuntas diperbaiki, sehingga dana yang dibutuhkan itu mencapai Rp36 miliar," katanya.
Ia mengatakan, pembangunan puskesmas melalui DAK diharapkan tetap berlanjut, karena kondisi keuangan daerah yang terbatas pascapandemi COVID-19.
"Kita usulkan melalui DAK, semoga bisa diberikan oleh pemerintah pusat," katanya.
Ia mengatakan, dengan adanya peningkatan sarana da prasarana kesehatan tersebut diharapkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat bisa ditingkatkan.
"Dengan adanya gedung puskesmas yang lebih baik diharapkan agar puskesmas dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih bermutu kepada masyarakat," katanya.