Bagikan:

SAMARINDA - Pemerintah pusat menyiapkan pusat layanan kesehatan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, yakni Kecamatan Sepaku,  yang ditetapkan sebagai kawasan inti Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara untuk menunjang proses pembangunan IKN Indonesia baru itu.

Pemerintah pusat menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara, Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu, 29 Oktober, bakal meningkatkan dan melengkapi fasilitas sejumlah pusat layanan kesehatan untuk mengantisipasi banyaknya tenaga kerja pembangunan infrastruktur IKN Nusantara.

Pusat layanan kesehatan tersebut yakni Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sepaku, serta Puskesmas Sepaku Satu, Puskesmas Sepaku Dua, Puskesmas Semoi Dua dan Puskesmas Maridan di Kecamatan Sepaku.

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga mengusulkan penambahan tenaga kesehatan untuk pusat layanan kesehatan tersebut sebagai upaya mengantisipasi peningkatan kebutuhan layanan kesehatan di kawasan IKN Nusantara.

Penambahan tenaga kesehatan sangat diperlukan karena jumlah pekerja IKN yang bakal masuk ke Kecamatan Sepaku mencapai ratusan ribu orang.

        

"RSUD dan keempat Puskesmas itu disiapkan untuk menunjang layanan kesehatan di IKN Nusantara," ujarnya.

RSUD Sepaku tipe D yang dibangun sebelum Kecamatan Sepaku ditetapkan sebagai kawasan inti Indonesia baru yang berada di Desa Sukaraja mendapatkan bantuan DAK (dana alokasi khusus) sekitar Rp20;miliar pada 2023.

Bantuan dari Pemerintah pusat tersebut jelas dia, untuk pengadaan Alkes (alat kesehatan) Rp8 miliar dan pembangunan ruang rawat inap Rp12 miliar.

RSUD Sepaku hanya memiliki kapasitas 50 tempat tidur, setelah ruang rawat inap dibangun kapasitas bertambah menjadi 100 tempat tidur.

Kementerian Kesehatan atau Kemenkes juga melakukan perencanaan baru untuk pembangunan RSUD Sepaku yang berada di kawasan inti IKN Nusantara tersebut pada 2024.

Penyiapan pusat layanan kesehatan sangat perlu karena pekerja pembangunan IKN Indonesia baru yang masuk ke Kecamatan Sepaku akan mengalami penambahan kata Grace Makisurat, seiring banyaknya proyek pembangunan infrastruktur IKN Nusantara yang dikerjakan pemerintah pusat.