Bagikan:

YOGYAKARTA - Promosi atau memasarkan produk di media digital memerlukan unsur persuasif untuk bisa menarik atau menggaet pelanggan. Persuasi dalam promosi atau iklan dilakukan melalui kalimat atau kata-kata. Teknik ini disebut dengan hypnotic copywriting. Apa itu hypnotic copywriting?

Copywriting merupakan salah satu kunci keberhasilan iklan atau promosi di media sosial maupu platform digital lainnya. Copywriting adalah penulisan materi promosi yang menyampaikan keunggulan suatu produk. Copywriting akan fokus pada permasalahan yang dihadapi oleh target market. 

Untuk bisa menggerakan calon konsumen melakukan suatu tindakan saat melihat iklan produk, maka diperlukan teknik hypnotic copywriting. Hypnosis dalam copywriting diperlukan untuk mempengaruhi perilaku calon konsumen dalam mengambil keputusan. Teknik ini dapat memancing calon konsumen untuk melakukan pembelian produk. 

Apa Itu Hypnotic Copywriting?

Hypnotic copywriting menjadi salah satu trik yang berpengaruh untuk meningkatkan penjualan. Cara kerja hypnotic copywriting adalah dengan mempengaruhi atau menghasut calon konsumen melalui kata-kata yang disampaikan di dalam iklan. 

Secara definisi, hypnotic copywriting berasal dari dua kata yaitu ‘hypnotic’ dan ‘writing’. Hypnotic atau hipnosis adalah sebuah tindakan untuk membuat seorang menjadi lebih rileks, sehingga bisa fokus pada satu hal dan merespon setiap sugesti yang disampaikan. 

Sementara itu ‘writing’ merupakan kata dalam bahasa Inggris yang artinya menulis sebuah kata/kalimat. Jadi hypnotic writing adalah sebuah aktivitas merangkai kata-kata atau menulis kalimat untuk membuat seseorang lebih fokus pada suatu instruksi. 

Dalam sebuah teknik promosi atau iklan, hypnotic copywriting berarti membuat kata-kata atau kalimat untuk mempengaruhi calon konsumen agar melakukan tindakan membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Dengan menerapkan teknik ini, audiens bisa fokus pada iklan yang Anda buat. Dengan begitu audiens bisa lebih mudah tergiur dan membeli produk yang Anda tawarkan. 

Cara Menerapkan Teknik Hypnotic Writing

Meski terkesan hanya menulis sebuah kalimat promosi, namun tidak semua orang bisa membuat tulisan yang bersifat hypnotic writing. Dalam penulisan hypnotic writing ada teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai agar tulisan bisa menyentuh hati audiens, sehingga mereka tergerak membeli produk. 

Berikut teknik menerapkan hypnotic writing yang harus dipahami oleh seller atau pemilik bisnis:

Memahami Perasaan dan Peka Terhadap Indera Pembaca

Copywriting yang bagus adalah yang mampu menghipnotis atau menyentuh perasaan audiens. Jadi saat menulis materi iklan, Anda perlu jeli memilih kata-kata dan cermat dalam menyusun kalimat. 

Agar tulisan Anda bisa mempengaruhi audiens, Anda harus memakai kata-kata yang related dengan suasana hati dan kebutuhan pembaca. Buatlah tulisan yang menggambarkan perasaan pembaca dan bisa memberi solusi bagi kebutuhannya. Lewat hypnotic copywriting, sampaikan apa yang bisa diberikan produkmu untuk mewujudkan perasaan dan kebutuhan calon konsumen. 

Selain itu, Anda juga perlu membuat tulisan yang mampu mengaktifkan indera dan membangkitkan imajinasi audiens. Masukan kata-kata yang berkaitan dengan indera, misalnya penciuman, pendengaran, penglihatan, perasa, dan sebagainya. Contohnya saat Anda menjual sebuah kue, maka Anda bisa menggunakan kata-kata seperti legit, lembut, manis, dan lainnya. 

Membuat Headline yang Menarik

Salah satu bagian penting dalam materi iklan atau promosi adalah headline atau judul. Buatlah headline yang menarik, sehingga pembaca merasa penasaran dan ingin mengetahui isi iklan Anda.

Ada rumus dalam membuat headline yang menarik dan memikat audiens. Pertama, pastikan judul padat dan tidak bertele-tele atau kalimatnya tidak efektif. Selanjutnya Anda perlu memasukkan kata-kata yang membuat pembaca penasaran atau bahkan tertantang. Misalnya dengan memasukkan kata-kata hiperbola atau dilebih-lebihkan. Anda juga bisa menggunakan kata-kata yang mengarahkan pada jawaban, misalnya ‘strategi’, ‘cara jitu’, ‘rahasia sukses’, dan lainnya. 

Tawarkan Keuntungan dan Sampaikan Bukti

Audiens tidak akan membeli produk Anda secara cuma-cuma. Saat ingin membeli produk, mereka akan mencari keuntungan yang bisa didapatkan. Jadi Anda perlu menyampaikan kata-kata atau kalimat yang menyebutkan keuntungan bagi pembeli produk Anda. Selain itu, untuk meyakinkan audiens, Anda juga perlu memberikan bukti bahwa apa yang Anda katakan memang benar. 

Demikianlah ulasan mengenai apa itu hypnotic writing dan cara menerapkan teknik hypnotic writing dalam menulis materi iklan. Penulisan hypnotic writing yang bagus akan membuat iklan menjadi optimal dan efektif, sehingga penjualan produk akan meningkat drastis. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.