Tim Gabungan Temukan Lagi 5 Kantong Bagian Tubuh dalam Pencarian Sriwijaya Air SJ-182
Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jendral (Mar) Rasman saat mengumumkan temuan dari tim gabungan pencarian jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 (Diah Ayu Wardani/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Direktur Operasi Basarnas Brigadir Jendral (Mar) Rasman menyebut tim pencari gabungan kembali menemukan lima kantong bagian tubuh manusia dalam pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 hari kedua.

Selain potongan tubuh, tim pencari juga menemukan tiga kantong berisi serpihan pesawat. Total, ada tambahan delapan kantong yang kembali ditemukan.

"Kita kembali menerima barang bukti dr anggota tim yang telah kerja untuk mendapatkan pencarian. Saat ini telah menyerahkan kepada kami berupa 3 kantong serpihan pesawat, kemudian 5 kantong adalah potongan manusia," kata Razman di Posko JICT2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 10 Januari.

Razman bilang, barang bukti berupa potongan tubuh manusia akan diserahkan kepada tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk diidentifikasi. Saat ini, total telah ada enam kantong berisipotongan tubuh yang ditemukan sejak pencarian yang dimulai pada Sabtu, 9 Januari malam.

Sementara, serpihan pesawat akan dibawa ke ke Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk diteliti lebih lanjut.

Sebelumnya, Tim Kopaska TNI Angkatan Laut dan tim penyelam menemukan barang bukti berupa pakaian anak-anak hingga serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada pencarian hari kedua.

Mayor Laut Komandan KRI Kurau Nur Rochim menyebut, tim menemukan serpihan tersebut pada pukul 08.30 WIB. Barang bukti ini dibawa ke Posko JICT 2, menggunakan KRI Kurau.

"Tim Kopaska TNI AL dan tim penyelaman menyerahkan barang temuan ke KRI Kurau. Berupa serpihan ban, pakaian anak kecil warna pink, dan serpihan pesawat. Selanjutnya, tim KRI Kurau menyerahkan ke Basarnas," ujar Rochim.

Selain itu, tim SAR gabungan yang mencari posisi Sriwijaya Air SJ-182 juga berhasil menemukan lempengan besi dan bongkahan berbentuk seperti velg dari Sriwijaya Air SJ-182.

Tim berhasil menemukan lempengan besi yang mengapung di atas perairan. Dilihat dari bentuknya, diduga kuat berasal dari bodi pesawat yang hilang kontak.

Lempengan besi ini tidak lebih besar dari orang dewasa. Patahan lempengan besi ini tidak beraturan.

Tim SAR gabungan juga menemukan besi yang menyerupai velg roda pesawat. Namun bentuknya tak lagi beraturan. Karena di beberapa sisi sudah tidak lagi mulus, alias rusak seperti terkena hantaman kuat.

Ikuti informasi terbaru mengenai perkembangan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di sini.