JAKARTA - Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyebut pihaknya sudah mulai memperbaiki jalan amblasi di terusan Jalan TB Simatupang, tepatnya di Jalan RA Kartini, Jakarta Selatan.
Hari menargetkan penyelesaian perbaikan jalan amblas yang kerap menimbulkan kemacetan itu selesai pada akhir pekan ini. Tidak ada rekayasa lalu lintas pengerjaan ini.
"Dua hari lalu kita sudah koordinasikan dengan Dinas Sumber Daya Air untuk perbaikan. Kita selesaikan perbaikan gorong-gorong dulu. Setelah itu, baru kita timbun dan aspal di atasnya. Mudah-mudahan minggu ini selesai," kata Hari saat dihubungi, Jumat, 3 Maret.
Jalan yang tengah diperbaiki ini amblas dengan panjang sekitar 20 meter. Kedalaman amblas mencapai 6 meter ke bawah tanah. Hari menjamin perbaikan tak menambah dampak kemacetan dari amblasnya jalan.
"Pengerjaannya di malam hari. Kita pakai ," ucap dia.
Awalnya, jalan di RA Kartini amblas usai dilintasi kendaraan berat pada Sabtu, 25 Februari malam. Ternyata, saluran gorong-gorong di bawah titik jalan tersebut telah pecah. Air yang bocor pun mengikis pondasi jalan.
"Jadi itu amblas karena di bawahnya ada saluran gorong-gorong pecah. Jadi, air terus-menerus mengikis pondasi. Akhirnya, tidak ada pondasi sebagai penahan beban dan menyebabkan halan amblas ke bawah," jelas Hari.
BACA JUGA:
Hari menuturkan hujan yang kerap terjadi beberapa waktu belakangan juga menyebabkan amblasnya jalan RA Kartini. "Ada faktor hujan. Begitu pecah, itu kan pondasi bawah tergerus, tuh. Ditambah kena hujan, tambah mempercepat erosi tanah. Tapi pengaruh utamanya karena saluran air pecah itu," lanjutnya.