JABAR - Bandara Kertajati di Majalengka Jawa Barat (Jabar) disiapkan untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji keberangkatan tahun 2023. Jemaah itu direncanakan berasal dari tujuh wilayah di Jabar.
Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab mengatakan, tujuh wilayah yang akan dilayani dari Bandara Kertajati yakni Majalengka, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Subang, Sumedang, dan Kota Cirebon.
"Kami perkirakan total ada sekitar 7.890 orang jemaah dari tujuh daerah tersebut," ujar Saiful Mujab di Jakarta, Kamis 2 Maret, disitat Antara.
Saiful menyebutkan, disetujuinya Bandara Kertajati untuk operasional musim haji 1444H/2023M oleh General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi merupakan kabar baik. Kemenag langsung menyiapkan skenario pemberangkatan jemaah haji dari Bandara Kertajati.
Rencananya, tujuh ribuan calon haji tersebut akan terbagi dalam 20 kelompok terbang atau kloter. Proses clearance (izin) dari imigrasi juga akan dilakukan di Bandara Kertajati
"Kami sambut baik atas persetujuan GACA untuk penggunaan Bandara Kertajati, Jawa Barat. Kita pun telah menyiapkan skenario pemberangkatan jemaah haji dari Bandara Kertajati," kata dia.
BACA JUGA:
Ia mengatakan asrama haji Indramayu juga sudah siap untuk memberikan pelayanan kepada jemaah calon haji. Sehingga, jemaah calon haji dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat ini akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu.
"Selama ini jemaah asal tujuh kabupaten/kota di Jabar ini berangkat dari Asrama Haji Bekasi. Mulai tahun ini, mereka akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu," kata dia.
Sebelumnya, GACA Arab Saudi telah mengirimkan surat elektronik kepada Konsul Haji KJRI Bandara Kertajati diizinkan mengoperasikan sekitar 21 sampai 23 penerbangan dengan kurang lebih 7.000 sampai 8.000 orang haji.
GACA juga sudah mengirimkan surat pemberitahuan terkait hal ini kepada Kementerian Haji dan Umrah Saudi per 1 Maret 2023.