Shane Teman Mario Dandy Merasa Tidak Bersalah, Itu Sebabnya Dia Cengengesan Meski Sudah Jadi Tersangka
Shane, tersangka yang terlibat dalam penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio kepada David/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Kuasa Hukum Shane, Happy SP Sihombing mengklarifikasi perihal kliennya sempat terlihat tertawa cengengesan di ruang konseling Polres Metro Jakarta Selatan pada Jumat lalu, 24 Februari. Happy mengatakan, sikap itu berdasarkan pengakuan Shane yang merasa tidak bersalah dalam peristiwa penganiayaan David, anak kader GP Ansor yang dilakukan Mario Dandy Satrio di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

“(Soal tertawa) iya tadi kami sudah tanya, bahwa dia tidak merasa salah apa-apa,” kata Happy kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa, 28 Februari.

“Dia (mengaku-red) tidak memperkirakan bahwa kejadiannya akan seperti ini. Karena di sana dibilang sama Mario 'Shane kamu ikut saja, kita nanti minta pengakuan aja dari si David’. Jadi karena dia (shane) merasa tidak melakukan kesalahan, maka dia dianggap cengengesan,” sambungnya.

Walau demikian, Happy membantah bila sikap cengengesan yang dilakukan kliennya karena merasa ada yang membantunya. Akan tetapi, Happy menegaskan, itu karena dia merasa tidak bersalah saat membiarkan aksi kekerasan Mario terhadap David.

“Tidak merasa salah, tidak merasa melakukan apa-apa makanya dia dianggap cengengesan, (Bukan karena ada yang bakal bantu-red) bukan-bukan. dia bukan seperti itu. Tapi karena dia merasa tidak bersalah, jadi dia tidak takut,” tutupnya.

Shane, teman Mario Dandy Satrio yang ada pada saat penganiayaan, resmi mengenakan seragam tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, pada Jumat, 24 Februari, sore. Namun di dalam ruang konseling piket reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Shane masih terlihat tertawa dan tersenyum.

Shane diamankan di dalam ruangan konseling untuk menunggu perihal persiapan konferensi pers. Namun ketika hendak keluar dari ruangan, Shane terlihat masih dapat tersenyum. Padahal dirinya sudah menyandang status tersangka.