JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat penambahan jumlah titik banjir di Jakarta per pukul 11.00 WIB. Sebelumnya pada pukul 09.00 WIB, banjir tersebar di 48 RT. Kini, banjir menggenangi 84 RT dengan ketinggian air hingga 1,8 meter.
Selain itu, masih ada dua ruas jalan yang tergenang, yakni di Jalan Cipinang Indah Raya II, Kecamatan Duren Sawit, dengan ketinggian air 15 cm. Lalu, Jalan Pelita, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 1 ruas jalan dan 48 RT, saat ini menjadi 2 ruas jalan tergenang dan 82 RT atau 0,269 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Senin, 27 Februari.
Isnawa menjelaskan, banjir terjadi usai hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda sebagian besar wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada kemarin malam sampai pagi ini.
Menurut informasi BMKG, rata-rata curah hujan di Jakarta sebesar 50-100 milimeter per hari. Curah hujan ekstrem atau hujan dengan untensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Sunter Hulu (curah hujan 105 milimeter per hari), Stasiun Klimatologi Banten (105 milimeter), dan Pompa Arcadia (100 milimeter).
"Akibatnya, terjadi kenaikan status siaga Pintu Air Manggarai, Pintu Air Pasar Ikan, dan Pintu Air Karet menjadi Siaga 3 (Waspada), Pos Angke Hulu, dan Pos Sunter Hulu menjadi Siaga 2 (Siaga) serta genangan di wilayah DKI Jakarta," ungkap Isnawa.
BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan," ujar Isnawa.
BACA JUGA:
Rincian 84 RT yang terendam banjir di Jakarta:
•Jakarta Barat:
1. Kel. Kembangan Utara
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 50 s.d 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
2. Kel. Kembangan Selatan
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
3. Kel. Joglo
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 45 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
4. Kel. Tegal Alur
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 20 s.d 40 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
5. Kel. Rawa Buaya
- Jumlah: 10 RT
- Ketinggian: 40 s.d 120 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
6. Kel. Kedaung Kaliangke
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 30 s.d 40 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kaliangke
7. Kel. Duri Kosambi
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi
• Jakarta Selatan:
1. Kel. Cipulir
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 30 s.d 60 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Pesanggrahan
2. Kel. Cilandak Timur
- Jumlah: 2 RT
- Ketinggian: 55 s.d 70 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut
3. Kel. Kebon Baru
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 65 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
4. Kel. Rawajati
- Jumlah: 4 RT
- Ketinggian: 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut
• Jakarta Timur:
1. Kel. Cililitan
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 180 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
2. Kel. Cawang
- Jumlah: 13 RT
- Ketinggian: 30 s.d 180 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
3. Kel. Bidara Cina
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 40 s.d 120 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
4. Kel. Kampung Melayu
- Jumlah: 27 RT
- Ketinggian: 30 s.d 175 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
5. Kel. Cipinang Muara
- Jumlah: 3 RT
- Ketinggian: 30 s.d 50 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi & luapan Kali Sunter
6. Kel. Jatinegara Kaum
- Jumlah: 1 RT
- Ketinggian: 20 cm
- Penyebab: Curah hujan tinggi