JAKARTA - Masjid Istiqlal baru saja selesai direnovasi. Tapi Masjid Istiqlal belum dapat dibuka untuk umum.
"Berdasarkan kebijakan Gubernur DKI tentang perpanjangan PSBB transisi, Badan Pengelola Masjid Istiqlal memutuskan Istiqlal belum dibuka untuk masyarakat umum," kata Kepala Bagian Kerja Sama Humas dan Protokol Masjid Istiqlal, Nur Hayyin dalam keterangannya, Jumat, 8 Januari.
Nur Hayyin menuturkan, Masjid Istiqlal belum dibuka untuk umum karena sulit menerapkan protokol kesehatan. Sebab, saat ini masih dalam penyelesaian fasilitas keamanan, perparkiran, ibadah, dan fasilitas lainnya.
Nantinya pengelola Masjid Istiqlal akan segera mengumumkan pembukaan kegiatan dan pelayanan jemaah umum saat kondisi pandemi COVID-19 telah terkendali.
"Saat ini, pelaksanaan Salat Jumat dan Salat Rawatib sementara hanya diperuntukkan bagi karyawan Masjid Istiqlal," tuturnya.
Kemarin, Presiden Joko Widodo meresmikan renovasi Masjid Istiqlal. enovasi tersebut merupakan renovasi yang pertama sejak 42 tahun yang lalu dan menelan biaya sebesar Rp511 miliar dari APBN.
Jokowi berharap, selesainya renovasi ini Masjid Istiqlal dapat menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia.
BACA JUGA:
Alhamdulillah, renovasi Masjid Istiqlal telah selesai. Fasad, lantai, dinding, sampai ruang wudhu, telah berubah. Tata cahayanya makin indah, lanskap semakin rapi, dan sebagainya.
Semuanya kian memberi rasa nyaman untuk beribadah, bahkan bagi yang sekadar datang berkunjung. pic.twitter.com/Wb5JOTwY2m
— Joko Widodo (@jokowi) January 8, 2021
Berada di negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, imbuh Presiden, Masjid Istiqlal harus menjadi contoh dari masjid-masjid negara lain di dunia dalam mengembangkan syiar Islam yang menyejukkan serta membangun toleransi dan perdamaian.
"Renovasi masjid Istiqlal agar menjadi semakin megah bukan untuk gagah-gagahan. Bukan hanya menjadi kebanggaan umat Islam tapi juga menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, kebanggaan bangsa kita Indonesia," ucap Jokowi.
Jokowi melanjutkan, Masjid Istiqlal yang didirikan 42 tahun yang lalu sebagai ungkapan rasa syukur atas rahmat Allah karena bangsa Indonesia mendapatkan kemerdekaan.
"Semangat ini jelas terekam pada 1953 ketika para pemimpin umat Islam berkumpul dan mencetuskan ide mendirikan sebuah masjid sebagai simbol kemerdekaan Republik Indonesia dan telah disepakati namanya Istiqlal sebagai masjid yang dalam bahasa Arab memiliki arti kemerdekaan," ungkap Presiden.