BANDA ACEH - Foto dan nama Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Safaruddin diduga dicatut oleh orang tak dikenal (OTK) melalui aplikasi pesan WhatsApp untuk melakukan aksi penipuan dengan meminta sejumlah uang.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Aceh Safaruddin mengatakan pemilik nomor WhatsApp tersebut bukan dirinya, sehingga ia meminta masyarakat di Provinsi Aceh untuk berhati-hati.
“Hati-hati dengan nomor mengatasnamakan saya. Saya sama sekali tidak pernah meminta uang kepada masyarakat di Abdya, apalagi dengan alasan adanya mobil lelang itu,” kata Safaruddin dilansir ANTARA, Jumat, 24 Februari.
Politkus asal Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) itu mengaku baru mengetahui aksi penipuan itu setelah menerima kabar dari keluarga dan rekannya dari Abdya pada Kamis (23/2).
OTK tersebut melancarkan aksi penipuan menggunakan nomor 081249121034. Pada akun WhatsApp nomor tersebut, pelaku memasang foto Safaruddin.
Aksi penipuan itu terungkap usai salah seorang warga di Abdya menjadi korban. Pelaku menghubungi korban dan meminta uang sebanyak Rp80 juta, dengan alasan bahwa ada mobil dilelang di kantor kejaksaan kabupaten setempat.
BACA JUGA:
Karena itu, Safaruddin juga meminta kepada masyarakat agar tidak terpengaruh dengan oknum atau seseorang yang mencatut namanya lalu menawarkan sejumlah proyek.
“Hati-hati juga dengan modus penipuan mengatasnamakan Safaruddin, dengan menawarkan sejumlah proyek dan meminta uang,” ujarnya.
Wakil Ketua DPR Aceh itu mengimbau apabila ada masyarakat yang menerima telepon atau pesan WhatsApp mengatasnamakan dirinya dan meminta uang, mohon untuk tidak dilayani dan segera melaporkan hal itu kepada dirinya langsung.
“Saya juga mohon kepada masyarakat untuk bisa ikut menyebarkan informasi ini agar tidak ada korban lain. Itu bukanlah nomor saya, dan saya tidak pernah meminta uang atau jasa apa pun,” ujarnya.