PPATK Klaim Endus Aliran Dana Rafael Alun Trisambodo Sejak 2010, Sudah Diserahkan ke Penyidik KPK-Kejagung
Kepala PPATK Ivan Yustiavandana/DOK ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPAT) menyatakan sudah mengendus aliran dana dari rekening milik Kepala Bagian Umum Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu Kanwil Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo sejak belasan tahun lalu.

Rafael Alun Trisambodo merupakan ayah dari tersangka kasus penganiayaan, Mario Dandy Satryo.

"Sejak 2010 sampai dengan sekarang," ujar Ketua PPATK Ivan Yustiavandana kepada VOI, Jumat, 24 Februari.

Hanya saja, PPATK tak merinci lebih jauh mengenai aliran dana aneh yang ditemukan dari rekening milik Rafael.

Sejauh ini, Ivan hanya mengatakan bila hasil analisis yang dilakukan pihaknya telah diserahkan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, belum ada tindaklanjut dari lembaga antirasuah tersebut.

"Iya kami sudah serahkan hasil Analisis ke penyidik sejak lama jauh sebelum ada kasus terakhir ini," kata Ivan.

Ivan bilang, hasilinya sudah diserahkan ke Sudah KPK, Kejaksaan Agung dan Itjend Kemenkeu.

Kekayaan Rafael jadi sorotan setelah anaknya, Mario Dandy Satrio menganiaya David yang masih berusia 17 tahun. Video penganiayaan itu beredar luas di media sosial. Selain itu, Mario juga sering mengumbar harta kekayaannya berupa motor mewah dan menjadi sorotan warganet.

Sebagai informasi, Rafael diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp56 miliar. Angka tersebut terkuak berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tertanggal 17 Februari 2022.

Uniknya, jumlah kekayaan itu melebih kekayaan Dirjen Pajak Suryo Utomo sekitar Rp14 miliar yang notabene adalah atasan Rafael.

Aset Rafael hanya kalah tipis dari Menteri Keuangan Sri Mulyani sebesar Rp58 miliar (hasil pengurangan dari total harta Rp67,2 miliar dikurangi utang Rp9 miliar)

Rafael angkat bicara soal kekayaan yang dianggap tak wajar tersebut. Ia menyatakan dirinya siap memberikan keterangan. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah video beredar pada Kamis, 23 Februari.

“Terkait pemberitaan mengenai harta kekayaan saya, sebagai bentuk pertanggungjawaban saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki,” kata Rafael lewat video itu.