JAKARTA - Polda Metro Jaya meringkus 3 debt collector yang membentak anggota polisi pada saat menarik mobil milik selebgram Clara Shinta. Pelaku berinisial LW itu ditangkap di Ambon, Maluku. Dia bersembunyi di kampungnya usai membentak polisi.
Ditemui di Terminal 2 D Bandara Soekarno Hatta, pukul 10.34 WIB, anggota Polda Metro Jaya menggiring LW, debt collector yang membentak petugas kepolisian. LW tidak berkutik, tidak berkata-kata sedikit pun. Berbeda pada saat ia menarik mobil Clara Shinta, yang terlihat seperti orang yang kebal hukum.
Terlihat, pelaku menggunakan jaket berwarna hitam dan berjalan dikawal petugas. Kedua tangannya terikat borgol. Kemudian pelaku digiring ke mobil polisi di pintu kedatangan Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta.
Saat ditanya di lokasi, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly menegaskan pihaknya akan menindak tetas aksi premanisme. Hal ini berdasarkan perintah Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran.
BACA JUGA:
“Kami dari Subdit Resmob komitmen melaksanakan perintah bapak kapolda, untuk melawan aksi premanisme,” kata Titus kepada wartawan di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta, Kamis, 23 Februari.
Titus menegaskan bahwa pihaknya akan menangkap para pelaku yang membuat keresahan masyarakat. Meski, mereka kabur hingga pulau terkecil pun.
“Kalian bisa berlari tapi kalian tidak bisa bersembunyi pasti kami tangkap,” ucapnya.