Bagikan:

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, mencatat 69 rumah penduduk terdampak bencana alam angin kencang pada Senin 20 Februari lalu.

"Dampak angin puting beliung di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Mauk ada 28 rumah. Kemudian di Desa Sukadiri, Kecamatan Sukadiri sebanyak 41 rumah," ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di Tangerang, Rabu.

Ia mengatakan dari 69 rumah penduduk yang terdampak bencana alam itu, sebanyak 24 unit rumah mengalami rusak berat, 17 rumah rusak sedang, dan 28 unit rumah lainnya rusak ringan.

"Untuk di Mauk dari total 28 rumah, ada 6 rumah rusak berat dan 22 rusak ringan. Di Kecamatan Sukadiri, dari 41 rumah ada 18 unit rumah alami rusak berat, 17 rusak sedang dan 6 rusak ringan," katanya.

Ia menjelaskan untuk bencana angin puting beliung yang melanda daerah Kabupaten Tangerang ini terjadi di dua wilayah Kecamatan, diantaranya seperti di Sukadiri di Kampung Gang Tali RWRT 05/07, dan 08, lalu di RW/RT 01/03, dan RW/RT 02/05.

"Kemudian di Kecamatan Mauk terjadi di Kampung Buaran Asem RW/RT 02/04, lalu RW/RT 03/03, RW/RT 05/03, dan RW/RT 02/03," ujarnya.

Akibat adanya peristiwa tersebut, kata Ujat, tim dari BPBD Kabupaten Tangerang telah terjun untuk melakukan penanganan dan memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak bencana itu.

Adapun bantuan logistik yang diserahkan untuk warga yang terdampak di Kecamatan Sukadiri berupa 45 Paket Sembako, 45 minyak ukuran 1 liter, dan 45 terigu ukuran 1 kg. Untuk warga Mauk 29 Paket Sembako, 29 minyak ukuran 1 liter, dan 29 terigu ukuran 1 kg.

"Kami berharap bantuan yang sudah diberikan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak, baik di Kecamatan Sukadiri ataupun Mauk," kata dia.