Bagikan:

JAKARTA - Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mesti bermalam di perbukitan Kerinci karena belum bisa dievakuasi hingga saat ini. Sehingga, anggota Brimbo diterjunkan untuk menjaga dari berbagai hal, khususnya hewan buas.

“Hewan buas kita antisipasi, anggota Brimob di sana memiliki peralatan untuk melindungi korban yang saat ini menjadi fokus evakuasi,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin, 20 Februari.

Tenda darurat telah didirikan. Dua tim medis pun sudah merawat para korban insiden tersebut.

Jenderal bintang dua itu terpaksa menginap di hutan Perbukitan Kerinci karena proses evakuasi ditunda sementara. Alasannya, cuaca ekstrem terjadi di sekitar lokasi.

"Maka proses evakuasi dihentikan hingga sore hari ini. Memang proses evakuasi melalui jalur udara sangat bergantung pada cuaca," sebutnya

Selain cuaca, proses evakuasi juga terhalang medan lokasi. Sebab, titik lokasi merupakan tebing terjal.

"Karena lokasi tempat mendaratnya heli darurat itu adalah berupa tebing yang terjal," kata Dedi.

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan mengalami insiden mengerikan. Helikopter yang mereka tumpangi hilang kontak pada Minggu, 19 Februari.

Total ada 8 orang yang menjadi korban. Selain, Kapolda ada juga beberapa pejabat Polda Jambi dan awak helikopter.

Dari informasi, Irjen Rusdi Hartono mengalami luka parah. Lengan kanannya patah akibat insiden tersebut.