JAKARTA - Proses evakuasi kru helikopter Polairud Polda Jambi dilanjutkan pada hari ketiga. Hari ini, tim SAR mengerahkan 6 helikopter, difokuskan untuk mengevakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan tujuh orang lainnya yang mendarat darurat di Bukit Tamiai Kabupaten Kerinci.
"Heli yang akan digerakan menuju lokasi nantinya ada 4 unit di antaranya AW 189, Bell 429, Super Puma, dan Dauphin milik Basarnas menuju ke posko terdekat yang nantinya akan di lanjutkan menggunakan 2 Helikopter milik PT sinarmas dan BNPB menuju Rumah Sakit Bhayangkara Jambi,” kata Kepala Kantor Basarnas Jambi, Kornelis dalam keterangannya, Selasa, 21 Februari.
Kornelis mengungkapkan, pengerahan helikopter ini berdasarkan rapat persiapan proses evakuasi hari ketiga yang dilakukan tadi malam.
“Kita doakan semoga cuaca hari ini bersahabat dan seluruh crew yang masih berada di lokasi dapat segera kita evakuasi," ujarnya.
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan mengalami insiden mengerikan. Helikopter yang mereka tumpangi hilang kontak pada Minggu, 19 Februari.
Total ada 8 orang yang menjadi korban. Selain, Kapolda ada juga beberapa pejabat Polda Jambi dan awak helikopter. Dari informasi, Irjen Rusdi Hartono mengalami luka parah. Lengan kanannya patah akibat insiden tersebut.
BACA JUGA:
Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan tujuh orang lainnya dihentikan pada hari kedua Senin, 20 Februari. Alasannya, cuaca tak kunjung membaik sehingga dapat membahayakan tim penyelamat bila dipaksakan.
"Ya dihentikan karena cuaca tidak memungkinkan dan rencana akan dilanjutkan besok pagi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin, 20 Februari.
Dengan keputusan itu, Irjen Rusdi Hartono yang mengalami luka parah pada tangannya mesti menginap di hutan perbukitan Kerinci. Sementara anggota dari tim evakuasi yang sudah berada di lokasi seperti dokter akan memastikan kondisi seluruh korban stabil.
Anggota Brimob akan mempersiapkan landasan darurat bagi helikopter tim evakuasi. Caranya dengan menebang beberapa pohon.
"Saat ini fokus penanganan medis di lokasi dan menyiapkan lokasi heli untuk memudahkan evakuasi besok pagi," ujar Dedi.