Evakuasi Kapolda Jambi dan Rombongan Dilanjutkan Besok, Brimob Buat Landasan Darurat
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memperlihatkan video proses tim evakuasi menuju lokasi tempat helikopter Kapolda Jambi mendarat darurat./ ANTARA/Laily Rahmawaty

Bagikan:

JAKARTA - Proses evakuasi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan tujuh orang lainnya diputuskan dihentikan pada hari ini. Alasannya, cuaca tak kunjung membaik sehingga dapat membahayakan tim penyelamat bila dipaksakan.

"Ya dihentikan karena cuaca tidak memungkinkan dan rencana akan dilanjutkan besok pagi," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Senin, 20 Februari.

Dengan keputusan itu, Irjen Rusdi Hartono yang mengalami luka parah pada tangannya mesti menginap di hutan perbukitan Kerinci.

Sementara anggota dari tim evakuasi yang sudah berada di lokasi seperti dokter akan memastikan kondisi seluruh korban stabil.

Anggota Brimob akan mempersiapkan landasan darurat bagi helikopter tim evakuasi. Caranya dengan menebang beberapa pohon.

"Saat ini fokus penanganan medis di lokasi dan menyiapkan lokasi heli untuk memudahkan evakuasi besok pagi," kata Dedi.

Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono beserta rombongan mengalami insiden mengerikan. Helikopter yang mereka tumpangi hilang kontak pada Minggu, 19 Februari.

Total ada 8 orang yang menjadi korban. Selain, Kapolda ada juga beberapa pejabat Polda Jambi dan awak helikopter.

Dari informasi, Irjen Rusdi Hartono mengalami luka parah. Lengan kanannya patah akibat insiden tersebut.