<i>Update</i> COVID-19 per 7 Januari: Rekor Lagi, Kasus Baru Tembus 9.321
ILUSTRASI/Pixabay

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 68.019 spesimen diperiksa dengan hasil ada 9.321 kasus positif COVID-19 baru. 

Pertambahan kasus baru positif COVID-19 ini mencetak rekor kasus positif baru. Sebelumnya, kasus baru per hari tertinggi terjadi kemarin, yakni 6 Januari dengan 8.854 kasus.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 797.723 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 7 Januari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 6.924 sehingga totalnya ada 659.437 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 224 orang dan totalnya 23.520 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 2.398 kasus baru dan total 197.699 kasus. DKI menjadi provinsi dengan kasus terbanyak se-Indonesia.

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 1.416 kasus baru dengan total 92.547 kasus. Jawa Tengah miliki 998 kasus baru dan total 88.566 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 948 kasus baru dan total 89.590 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.441 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 1.208 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 857 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 856 kasus sembuh. 

Kemudian, tak ada satu provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Adapun provinsi dengan kasus paling sedikit adalah Maluku dengan 1 kasus.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 7.713.307. Rinciannya, sebanyak 7.583.577 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 129.730 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 68.753 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.