<i>Update</i> COVID-19 per 19 September: Rekor Lagi, Kasus Baru Tembus 4.168
Ilustrasi/PIxabay

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 44.543 spesimen diperiksa dalam waktu 24 jam dengan hasil 4.168 kasus positif COVID-19 baru.

Pertambahan kasus baru COVID-19 pada hari ini mencapai rekor baru. Sebelumnya, rekor kasus baru terbanyak terjadi pada 16 September, yakni bertambah 3.963 kasus baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 240.687 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Sabtu, 19 September.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 3.576, sehingga totalnya ada 174.350 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 112 orang dan totalnya 9.448 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 988 kasus baru dan total 60.828 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Disusul oleh Jawa Barat yang miliki 470 kasus baru dengan total 16.395 kasus. Jawa Timur miliki 379 kasus baru dan total 40.372 kasus. Riau miliki 303 kasus baru dan total 4.990 kasus. Lalu, Jawa Tengah memiliki 271 kasus baru dan total 19.213 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.025 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Barat dengan pertambahan 554 kasus sembuh, Jawa Timur dengan pertambahan 429 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 403 kasus sembuh. 

Tak ada satu pun provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Sementara, kasus baru paling sedikit berada di Sulawesi Barat dengan 1 kasus.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 2.885.895. Rinciannya, sebanyak 2.836.979 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 48.916 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 14,2 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 107.863 orang. Saat ini, 493 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.