Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 37.597 spesimen diperiksa, hasilnya, ada 3.622 kasus positif COVID-19 baru.

Pertambahan kasus baru pada hari ini mencapai rekor baru. Angka ini mengikuti tingginya jumlah spesimen yang diperiksa.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 184.268 orang," demikian dikutip dari data Kemenkes, Kamis, 3 September.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 2.084, sehingga totalnya ada 132.055 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 134 orang dan totalnya 7.750 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di DKI Jakarta dengan 1.359 kasus baru dan total 43.400 kasus. DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan akumulasi kasus terbanyak se-Indonesia. 

Selanjutnya, Jawa Timur miliki 377 kasus baru dengan total 34.655 kasus. Jawa Tengah dengan 242 kasus baru dan total 14.670 kasus. Jawa Barat dengan 238 kasus baru dan total 11.719 kasus. Lalu, Bali memiliki 174 kasus baru dan total 5.710 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 700 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Timur dengan pertambahan 340 kasus sembuh, Kalimantan Selatan dengan pertambahan 139 kasus sembuh, dan Jawa Tengah dengan pertambahan 135 kasus sembuh. 

Kemudian, hanya ada 1 provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi tersebut adalah Jambi. Lalu, ada 7 Provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10, di antaranya NTT, Bengkulu, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Bangka Belitung.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 2.338.865. Rinciannya, sebanyak 2.295.376 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 43.489 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Jumlah hasil positif per jumlah spesimen yang diperiksa (positivity rate) sebanyak 13,6 persen," tulisnya.

Terakhir, untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 84.071 orang. Saat ini, 488 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19.