INDRAMAYU - Bupati Indramayu Jawa Barat Nina Agustina menyatakan siap menghadap Gubernur Jabar Ridwan Kamil terkait pengunduran diri Wabup Lucky Hakim. Nina menepis dirinya berselisih dengan wakilnya itu.
“Saat ini saya belum ada surat dari pak gubernur, saya menunggu. Nanti kalau kami memang dipanggil, bagaimana pun kita harus taat kepada pimpinan,” kata Nina Agustina dalam keterangannya, Senin, 20 Februari.
Nina menepis kabar dirinya tak harmonis dengan Lucky Hakim. Tapi diakui dalam perjalanan memimpin Indramayu mungkin terjadi ketidaksepahaman.
“Kalau saya pribadi tidak ada untuk ketidakharmonisan tapi yang namanya dalam suatu berorganisasi atau yang namanya perjalanan kinerja, kerja, itu pasti mungkin ada seelisih paham atau miskomunikasi pasti ada ya,” kata Nina.
“Seperti itu yang sebenarnya masaalah besar kita kecilkan, masalah kecil kita bisa hilangkan yang penting Pemkab Indramayu tetap berjalan dengan baik,” sambungnya.
Bupati Nina berharap masyarakat tak terpengaruh dengan kondisi usai ramainya pemberitaan Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatan wakil bupati.
“Saya minta dengan sangat kepada semua masyarakat Indramayu, kita sama-sama doakan deengan permasalahan-permasalahan yang ada, semoga pemerintahan Indramayu tetap berjalan. Alhamdulillah prestasi-prestasi tetap ada, tidak ada yang membuat menjadi tidak kondusif. Yang kita harapkan semua harus jangan berpolemik karena kasihan masyarakat sendiri," tutur dia.
BACA JUGA:
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebelumnya bertemu dengan Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim, yang mengajukan pengunduran diri. Ridwan Kamil akan mencarikan solusi agar permasalahan yang terjadi bisa berakhir dengan baik.
“Saya baru bertemu dengan Kang Lucky Hakim membahas permasalahan yang terjadi di sana. Setelah mendengar, menyimak dengan seksama, sebagai gubernur saya akan mencarikan solusi solusinya, mudah-mudahanya solusi ini menjadi ending yang baik,” kata Ridwan Kamil lewat unggahan video singkat di akun Instagram ridwankamil, Senin, 20 Februari.
Gubernur Ridwan Kamil mengatakan pihak juga akan bertemu dengan Bupati Indramayu, Nina Agustina terkait persoalan tersebut.
"Ibu Bupati Nina Agustin juga akan dimintai keterangan agar menjadi berimbang. Dan semoga bisa berakhir dengan ending yang baik," kata dia.
Kang Emil menegaskan dalam sebuah kepemimpinan kepala daerah ada hal penting dan mulia yang harus diperhatikan yakni kepentingan rakyat Indramayu harus didahulukan dan dinomorsatukan, dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan.
"Seperti judul lagu, Insyaallah ada jalan," ujar Ridwan Kamil.