BANDUNG - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menyatakan pihaknya segera memanggil Bupati Indramayu Nina Agustina dan Wakil Bupati Indramayu Lucky Hakim, untuk mengetahui lebih dalam tentang pengunduran diri Lucky Hakim sebagai Wakil Bupati Indramayu.
"Jadi selaku pembina kepala daerah, saya akan memanggil Pak Wakil Bupati, ya juga Ibu Bupati Indramayu untuk mengetahui tabayyun dulu secara umum masalahnya apa, baru nanti masalah administrasi politik dan lainnya menyertai. Tapi per hari ini, kita akan panggil untuk mendengar langsung permasalahannya apa," kata Gubernur Ridwan Kamil di Bandung dilansir ANTARA, Rabu, 15 Februari.
Kang Emil mengimbau kepada seluruh kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Jawa Barat, untuk menjaga kondusivitas di lingkungan kerjanya dan di lingkungan antara "orang nomor satu dengan orang nomor duanya".
"Contoh lah Pak Gubernur waktu wali kota kondusif damai jadi gubernur dengan Pak Uu juga kondusif damai, karena tadi silih asah, asih, dan asuh menjadi filosofi dalam membangun Jabar," kata dia.
Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina memastikan roda pemerintahan kabupaten setempat tetap berjalan seperti biasa meskipun Wakil Bupati Lucky Hakim mengundurkan diri dari jabatannya.
"Roda pemerintahan tetap berjalan," kata Nina di Indramayu, Jawa Barat, Selasa, 14 Februari.
BACA JUGA:
Nina pun memastikan janji dan program kerjanya saat kampanye politik pada Pilkada 2020 tetap dia wujudkan.
Nina berharap pengunduran diri Lucky Hakim dari jabatan wakil bupati tidak akan menghambat program kerja yang telah disusun.
Selain itu, dia meminta doa masyarakat Indramayu agar bisa terus melanjutkan program kerja, sehingga pembangunan di Indramayu terus berjalan lancar.
"Yang intinya adalah saya tetap bekerja baik untuk masyarakat Indramayu dan membangun Indramayu, sesuai janji saya untuk melakukan perubahan," tuturnya.
Nina mengaku komunikasi dengan Lucky Hakim masih berjalan, meski tidak terlalu intens.
Dia juga tidak mengetahui secara persis kenapa politikus sekaligus artis itu mengundurkan diri dari jabatannya sebagai wabup.