Bagikan:

TANJUNG SELOR - Bangunan yang rencananya digunakan untuk pasar buah di area Pasar Induk Tanjung Selor, mengalami kerusakan. Pasalnya, kanopi di beberapa sisi bangunan ambruk.

Belum dapat dipastikan penyebabnya namun diduga konstruksi kanopi yang tidak kuat sehingga mudah ambruk akibat terkena angin kencang yang terjadi pagi tadi.

Pantauan di lapangan, pemasangan kanopi ke dinding bangunan sepertinya tak terlalu kuat. Saat dikonfirmasi, Kepala UPT Pasar Induk, Gazali belum memberikan komentar.

"Saya baru 2 bulan menjabat kepala UPT, saya tidak tahu pasti apakah ini kesalahan teknis atau disebabkan karena cuaca yang ekstrim tadi malam. Saya juga baru diperintahkan tadi pagi untuk mengecek kejadian ini, karena hujan sekitar jam 9 pagi saya baru cek," katanya, Senin, 20 Februari.

Bngunan tersebut baru tuntas dibangun pada 2021 menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK). Bangunan yang akan digunakan pedagang buah itu menelan anggaran sekitar Rp5,3 miliar. 

Dalam perencanaannya, ada sekitar 231 meja dan los yang akan ditempati pedagang. 

"Dengan kondisi ini tentu perlu disikapi, tapi untuk itu informasi teknis masih kita cari tahu. Kita juga tunggu yang berwenang apa penyebab pastinya kanopi itu ambruk. Pastinya perlu ada perbaikan dulu karena ini kan mau ditempati," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bulungan, Muhammad Zakaria. Pihaknya sudah melakukan pengecekan.

"Terkait kanopi rusak itu sudah ditinjau karena ada teman-teman di lapangan, saya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh apalagi masih berada diluar kota (Samarinda)," ujarnya.

Terpisah Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Kaltara Kombes Hendy F Kurniawan mengaku telah mengetahui kejadian tersebut.

"Kami turunkan tim untuk penyelidikan dulu, memeriksa apa yang menjadi penyebab ambruknya kanopi dihampir semua sisi bersamaan. Jadi masih kami periksa," pungkasnya.